Painan, september ----
Sebagai Organisasi besar Muhammadiyah selalu melahirkan kader pemimpin-pemimpin yang kiprahnya tidak diragukan. Bahkan ditengah krisis kepemimpinan bangsa saat ini, Muhamadiyah menjadi lumbung lahirnya pemimpinan yang dibutuhkan bangsa dan negara.
"Karenanya Latihan kepemimpinan yang dilakukan organisasi ini secara berjenjang menjadi wahana pengkaderan yang siap lahirkan pemimpin" ujar ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan, Zamzainir, SH.
Menurutnya, sebagai organisasi yang memiliki masa besar, Muhammadiyah tidak kekurangan calon pemimpin, karenanya kader-kader Muhammadiyah memainkan perannya disemua level kepemimpinan.
"Muhammadiyah senantiasa mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin baik formal dan informal, eksistensi kader diakui, karena terbukti mendorong amal makruf nahi mungkar" tukuknya.
Pelatihan pengkaderan (darul arqom) diikuti 90 orang, terdiri dari semua unsur pimpinan ranting masing-masing kecamatan plus Aisyiah (organisasi perempuan Muhamadiyah-red), bertempat di Kantor Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (KPRI) Painan.
Pelatihan pengkaderan ini berlangsung selama 2 hari, 22 s/d 23 September 2012, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Pesisir Selatan yang diwakili oleh Drs H Yunasri, MM, kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan yang sekaligus juga pengurus Muhamadiyah Pesisir Selatan (22/9). (01)