Pesisir Selatan-Melalui Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) diharapkan lahir program dan kegiatan yang betul-betul sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan bisa menjadi solusi bagi permasalahan daerah. Hal itu dikemukakan Kepala Bapedalitbang Pesisir Selatan, Yozki Wandri, Selasa (22/10).
"Salah satu indikator keberhasilan dalam mengawal proses perencanaan ini akan terlihat dari seberapa banyak usulan-usulan yang dirumuskan pada Musrenbang yang tertampung dalam APBD," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, kini beberapa indikator makro pembangunan daerah juga memperlihatkan trend peningkatan yang berkesinambungan.
Indeks pembangunan manusia diharapkan terus meningkat, termasuk pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan diturunkan, rata-rata lama sekolah pada kurun waktu yang sama meningkat, optimalisasi potensi pertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata terus berlanjut.
"Saatnya, seluruh program dan kegiatan dikerjakan dengan fokus dan tuntas sehingga nyata hasilnya. Kemudian kita tidak ingin ada kegiatan yang naik dijalan. Untuk itu, kita menampung segenap aspirasi yang berkembang di masyarakat pada berbagai bidang. Setelah Musrenbang kecamatan nanti, kita juga akan melaksanakan Musrenbang tingkat kabupaten," ucapnya.
Ditegaskan, kepentingan masyarakat menjadi prioritas pembangunan seperti pembangunan pasar yang representatif, sarana pendidikan, kesehatan, infrastruktur ekonomi dan lainnya.
"Ya, kepentingan masyarakat menjadi prioritas pembangunan seperti pembangunan pasar yang representatif, sarana pendidikan, kesehatan, infrastruktur ekonomi dan lainnya," tegas Yozki.
"Melalui Musrenbang kita menformulasikan program dan kegiatan baik tingkat nagari, kecamatan maupun kabupaten yang akan direalisasikan dengan skala prioritas tahun 2020 mendatang," ungkap, Yozki Wandri. (03)