Painan, Pustaka Nagari Barung-Barung Balantai Tengah Kecamatan Koto XI Tarusan terpilih mewakili Kabupaten Pesisir Selatan dalam Lomba Penilaian Pustaka Nagari tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2019.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Pessel Mawardi Roska saat dihubungi, minggu (19/05) bahwa pustaka Nagari Barung-Barung Balantai Tengah telah dilakukan penilaian oleh Tim Penilai dari Prov. Sumbar yang diketua Sosy Findra, S. Kom beserta 6 orang anggotanya kamis, (16/5).
“Tim penilai langsung memverifikasi data dan kondisi yang ada dilapangan,” Katanya.
Sosy Findra, S.Kom mengatakan ada beberapa kriteria yang menjadi tolak ukur penilaian diantaranya organisasi, gedung, sarana prasarana, tenaga kerja, operasional perpustakaan, jumlah kunjungan, implementasi di lapangan, kerja sama pihak ketiga dan yang utama adalah dampak perpustakaan pada perekonomian masyarakat sekitar.
Sementara itu Kepala Bidang Perpustakaan Kab. Pessel Oktavian Ramli S.Sos, M.Pd menuturkan dengan adanya Lomba Perpustakaan Nagari ini dapat memotivasi setiap Nagari yang ada di kabupaten Pesisir Selatan untuk meningkatkan sarana dan prasarana Perpustakaan dan Mengalokasikan Anggaran Nagari Untuk Perpustakaan.
“Sebagai lembaga penyedia layanan bacaan bagi masyarakat, keberadaan pustaka nagari jelas memberikan dampak yang besar terhadap pencerdasan kehidupan masyarakat. Pustaka akan meningkatkan budaya literasi masyarakat, tentunya kita berharap kegiatan membaca akan menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat, “ ucapnya.
Begitu juga dengan Wali Nagari Barung-Barung Balantai Tengah Aidil Usman mengucapkan terima kasih kepada Tim Penilai dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Pessel yang telah di percayai mewakili Kabupaten Pesisir Selatan dalam Lomba Perpustakaan Nagari.
“Gedung Perpustakaan tahun ini memang akan dibangun dilantai 2 kantor Walinagari dan mengalokasikan anggaran nagari untuk perpustakaan berbasis inklusif sosial. Dimana keberadaan pustaka nagari dijadikan sebagai sumber referensi oleh masyarakat dalam bentuk kegiatan Nagari untuk meningkatkan income pendapatan masyarakat,” tutur Aidil.