Pesisir Selatan 16/12/2018- Dengan alokasi dana desa Kenagarian Lalang Panjang Kecamatan Air Pura Pessel telah berhasil membangun jamban sehat,Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),Pemberian bibit jambu kristas dan pembangunan lainnya .
Walinagari Lalang Panjang Linda Yohanes Sabtu (15/12) mengungkapkan pemanfaatan dana desa ini di maksimal kan agar pengunakannya bisa dinikmati oleh masyarakat nagari . Selain untuk pembangunan fisik dana desa juga dimanfaatkan untuk pemberdayaan.
Di jelaskan nya alokasi dana desa tahun 2018 mencapai Rp 1 milyar lebih dan dana ini pada akhir desember 2018 ini telah dimanfaatkan sesuai dengan pengalokasian nya . Diantaranya pembangunan jalan usaha tani ,Pembangunan RTLH ,Pembangunan Jamban dan lainnya . Dan jumlah pendudukanya sekitar 1200 jiwa atau sekitar 400 Kepala Keluarga .
Dimana secara keseluruhan telah terbangun jamban sehat sebanyak 95 unit ,RTLH sebanyak 23 rumah. Dan ini akan dilanjutkan pembangunan bagi yang belum memiliki RTLH dan Jban sehat pada tahun 2019 mendatang . Untuk satu unit RTLH alokasinya Rp 15 juta / unit dan pembangunan jamban Rp 3 juta / unit
"Sekarang ini hanya sekitar 5 persen saja warga yang tidak memiliki jamban sehat dan RTLH . Dan pada tahun 2019 juga telah dialokasikan beberapa unit pembangunan untuk RTLH dan Jamban sehat," ujarnya
Ditambahkannya pembangunan yang dilaksanakan di Kenagarian Lalang Panjang juga karena swadaya masyarakat nagari yang cukup tinggi dan peran serta pihak lain yang ikut mendukung pelaksanaan pembangun. Salah satunya pembangunan RTLH ya g alokasi dananya tidak saja dari dana desa namun juga dana aspirasi dan Baznas Pessel . Begitu juga dengan pembangunan jamban sehat.
" Kita berharap kedepannya ini lebih ditingkatkan sehingga nagari Lalang Panjang bisa dijadikan sebagai nagari sehat sebab semua masyarakatnya sadar akan kebersihan dan semakin memperdulikan kebersihan lingkungan dengan cara buang air besar ditempat yang benar bukan ke Sungai atau diladang," ujarnya (07)