• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

16 Oktober 2018

400 kali dibaca

Nagari Taratak Tangah Lumpo Terapkan Mina Padi

Pesisir Selatan ,16/10/2018--Guna meningkatkan pendapatan masyarakat, nagari Taratak Tangah Lumpo kecamatan IV jurai  Pessel,saat ini menerapkan pola tanam Mina padi dengan menebarkan berbagai jenis bibit ikan di lahan persawahan. Sehingga ketika masyarakat panen padi maka ikan yang ditebar tersebut juga bisa ikut di Panen . 

Wali nagari Taratak Tangah Deweel Colivetra, Selasa( 16/10) mengatakan,budidaya ikan bersama padi di sawah akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, masyarakat bisa melakukan panen ganda yaitu,panen padi dan panen ikan. Dan usaha  budidaya ikan dalam padi sawah ini cukup memiliki prosfek cerah dalam membangkitkan ekonomi keluarga,selama ini petani hanya mengandalkan hasil produksi padi,kini masyarakat juga bisa menikmati hasil panen ikan.

"Kita memiliki 35 hektar lahan persawahan yang tersebar dibeberapa lokasi di kenagarian , dan sekarang masuki musim tanam padi sangat cocok benih ikan tersebut disebarkan ke areal persawahan ," ujarnya 

Dijelaskannya Kondisi saat ini harga ikan cukup mengairahkan di pasaran berkisar Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu per kg,sedangkan pemasaran sangat diminati oleh konsumen untuk komsumsi keluarga, apalagi harga sangat terjangkau bagi keluarga ekonomi menengah kebawah.

Budidaya mina padi salah satu upaya untuk  menghidupkan ekonomi keluarga,keberhasilan petani sangat tergantung dengan kondisi lahan,bila lahannya potensil tentu pertumbuhan dan perkembangan ikan akan cepat besar, bahkan dalam 3 bulan sudah bisa dilakukan panen dengan hasil yang dapat dibanggakan.

Sebelumnya penerapan sistim pola mina padi di daerah setempat,usaha mina padi ini telah dilakukan uji coba dengan areal seluas 1 hektar dengan hasil produksi cukup mengembirakan, kemudian usai panen padi mendatang masyarakat akan melanjutkan usaha mina padi secara serentak dengan lahan terpisah dengan menebarkan bibit ikan gurami, nila dan majalaya. 

"Kedepannya penerapan mina padi ini juga akan dialokasi melalui dana desa salah satunya untuk pemberdayaan masyarakat meningkat hasil produksi padi dan budidaya ikan," ujarnya

Salah seorang petani Ani(47) mengakui,usaha mina padi ini  cukup tinggi minat masyarakat, namun yang menjadi kendala bagi sebagian petani tentang modal usaha untuk biaya pengelolaannya, apalagi usaha mina padi membutuhkan penanganan yang serius oleh petani seperti, pemberian pakan ikan yang cukup agar pertumbuhannya cepat besar

Masyarakat bertekat usaha mina padi ini akan dilakukan usai panen padi akhir oktober 2018 ini,dengan harapan usaha ini salah satu upaya dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat (07)