Nasrul Abit : Pendidikan Karakter Tanggungjawab Bersama
Painan, Agustus 2013.
Melunturnya budi pekerti dan akhlak anak didik merupakan tanggungjawab para guru untuk membenahinya disamping orang tua. Ditengah perubahan pola perilaku remaja akibatnya nilai-nilai dan moralitas generasi muda juga dalam ancaman.
Demikian disampaikan oleh Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit saat jamuan makan malam kepada peserta Rapat Kerja Para Kepala MTS Negeri/Swasta Se-Provinsi Sumatera Barat di Pendopo Rumad Dinas, Rabu malam, 21/08.
Bupati Nasrul Abit berharap agar perlu upaya lebih keras dalam membina dan membimbing moral generasi muda terutama para siswa yang sedang menempuh jenjang pendidikan menengah. Pemerintah daerah terus mendorong agar peran sekolah, orang tua dan masyarakat ditingkatkan.
Pemerintah daerah dan segenap elemen akan terus bahu-membahu menjaga agar moralitas generasi muda kian tangguh terutama menghadapi ancaman globalisasi yang kian kentara, jelas Nasrul yang didampingi Sekretaris Daerah, Erizon, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, Syahrul dan sejumlah pejabat.
Saat ini menurut Bupati kemajuan teknologi yang sangat pesat tampa diiringi benteng moral tentu akan sengat berbahaya. Dijelaskan bahwa terjadi berbagai kejahatan dunia maya yang melibatkan anak-anak sekolah menjadi sinyal bahwa semua elemen perlu meningkatkan kewaspadaan.
Kita bersama perlu terus pasang mata dan telinga agar anak didik atau generasi muda kita tidak menjadi korban, karena itu lingkungan sekolah berkontribusi menjadi salah satu benteng, papar Bupati.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, Syahrul mengaku siap bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam upaya menuntaskan berbagai program keagamaan yang diguulirkan.
Kantor Kemeneg siap berupaya merealisasikan berbagai kebijakan daerah termasuk kembali kesurau, Magrib Mengaji dan wajib baca tulis Alquran, jelas Syahrul.(06)
