Painan, April ----
Bupati Pesisir Selatan mengapresiasi pemilik rumah makan yang sudah memberlakukan tarif resmi sehingga diharapkan pembeli tidak lagi merasa dipermainkan saat membayar tagihan. "Standarisasi harga dan pemberlakukan tarif oleh rumah makan kami apresiasi dan kedepan agar betul betul sebagai daerah tujuan wisata yang ramah Pessel perlu standarisasi harga makanan bagi semua rumah makan" papar Bupati saat meresmikan stadion mini voli pantai Rangeh Gadang Pantai Sago, Jumat, 18/04.
Menurut Nasrul restoran atau rumah makan khususnya yang berada dijalur wisata wajib memiliki standarisasi harga menu. Hal ini untuk menjaga agar konsumen tidak merasa dirugikan. Beberapa waktu yang media mewartakan terkait harga makanan yang tidak porposional, sehingga harga tembak yang diterapkan mengundang protes dari wisatawan.
Edi pemilik restoran di Pantai Carocok mengakui restorannya justru merasa tidak terlibat soal tarif tembak karena harga makanan relatif terjangkau. "Seporsi tarif standar makan tidak lebih dari 15 ribu, kecuali kalau sambal yang dimakan kepala ikan, harganya memang lebih mahal" kata Edi.
Bahkan Edi justru menduga ada pihak-pihak tertentu yang menginginkan pariwisata Pessel tidak berkembang dengan berusaha mendiskreditkan melalui provokasi tarif harga makanan. Namun Edi mengaku tidak ada penurunan omset berarti dari rumor yang berkembang terkait harga makanan yang melambung tinggi, justru sebaliknya pengunjung restorannya malah meningkat dan dari survey kecil- kecilan yang dilakukan para pengunjung yang mampir dikedainya rata-rata puas dan tidak pernah mengeluhkan soal harga makanan.
Edi justru berharap dia memperoleh saran dan masukan dari tamu terkait dengan pelayanan dan tarif makanan yang dikenakan, karena dengan saran dan masukan kedepan dia dapat mengevaluasi kekurangan dan melakukan perbaikan.
"Kritik dan saran jadi cemeti bagi kami untuk meningkatkan layanan, maka moto kami jika anda puas beritahu teman jika layanan kami kurang bagus beritahu segera, kami akan berubah" ujar Edi. (06)