• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

06 Mei 2013

350 kali dibaca

NELAYAN PESSEL MENGELUHKAN SULITNYA SOLAR

Painan, Mei ----

Nelayan kapal motor di Kabupaten Pesisir Selatan mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Damril (43) seorang nelayan di Pesisir Selatan, Sabtu mengatakan, kondisi itu sudah dialami sejak dua bulan terakhir akibatnya penghasilan yang didapat untuk menghidupkan keluarganya juga mengalami penyusutan dari biasa.  "Nelayan disini mayoritas membeli solar di SPBU karena stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) belum dimiliki daerah ini, " kata dia.

Dia menyebutkan, jika kondisi itu berlarut larut maka akan berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat khususnya nelayan kapal motor. Kesulitan solar itu tidak saja dirasakan oleh nelayan kapal motor di satu SPBU, namun oleh semua pengguna solar pada semua SPBU yang ada di sekitar jalan lintas barat Sumatera itu.

Akibat sulitnya mendapatkan solar membuat nelayan sering terlambat pergi melaut, karena harus menunggu anak buah kapalnya yang diutus untuk membeli solar ke SPBU, bahkan sering tertunda sampai beberapa hari, padahal saat itu kapal harus berangkat kelaut.

Di SPBU Batangkapas misalnya, BBM jenis solar itu seringkali tidak memiliki stok. Setidaknya SPBU itu hanya dapat melayani konsumen sekitar dua jam saja dalam beberapa hari karena solar yang datang dari Pertamina Bungus Padang hanya sekali tiga hari satu tanki.(04