Pesisir Selatan--Untuk kelancaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mendapatkan alokasi dana hibah seberas Rp 35,5 miliar dari Pemkab Pessel.
Karena dukungan dana itu, sehingga KPU Pessel optimis setiap tahapan pada Pilkada nanti terlaksana dengan baik.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Pessel, Aswandi, kepada pesisirselatan.go.id Jumat (2/8) di Painan.
Dijelaskannya bahwa bila dibanding Pilkada tahun 2020 lalu, dana hibah yang digelontorkan ke KPU Pessel untuk kelancaran Pilkada serentak 2024 ini mengalami peningkatan.
"Saya katakan demikian, karena pada Pilkada 2020 tersebut dana hibah dari Pemkab Pessel hanya Rp 31,5 miliar. Karena naik sebesar Rp 4 miliar, sehingga menjadi Rp 35,5 miliar di Pilkada serentak saat ini," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa sebenarnya pada Pilkada serentak 2024 ini, KPU Pessel mengajukan anggaran sebesar Rp 43 miliar.
"Walaupun tidak tercapai berdasarkan usulan dan hanya terkabul sebesar Rp 35,5 miliar. Namun kita optimis pelaksanaan Pilkada serentak di daerah ini akan terlaksana sesuai harapan. Sebab angka itu sudah berdasarkan perhitungan, dan bisa mengakomodir setiap tahapan," jelasnya.
Atas dukungan anggaran tersebut, pihaknya di jajaran KPU Pessel menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pessel yang telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 35,5 miliar tersebut.
"Sesuai skedul, saat ini kita sudah masuk dalam tahap peleno Daftar Pemilih Sementara (DPS) di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS). Pleno DPS ini akan dilakukan secara berjenjang hingga di tingkat KPU kabupaten nantinya," tutup Aswandi.