Painan, Agustus 2013-Panwaslu Pessel tidak didukung dengan anggaran yang memadai untuk melaksanakan tugas. Bahkan sejumlah agenda penting, Panwaslu setempat sering mencari pinjaman agar proses di Panwaslu tetap berjalan.
Ketua Panwaslu Pessel Dori Hambali menyebutkan, anggaran Panwaslu kabupaten yang melekat pada anggaran Panwaslu Sumbar tersebut hanya bisa untuk menyelenggarakan beberapa kegiatan.
"Kondisi ini menyebabkan sulitnya Panwaslu melakukan gerakan pengawasan sesuai tahapan Pemilu yang ada. Untuk mobilisasi saja Panwas merasa kesulitan. Padahal Panwas perlu melakukan kunjungan dan pembinaan ke kecamatan," katanya.
Dikatakannya, Panwaslu Pessel juga minus fasilitas. Di Sekretariat Panwaslu setempat untuk kelancaran tugas hanya di bekali komputer. Sementara itu untuk operasional Pemkab menyediakan kendaraan roda empat.
"Namun kendaraan operasional itu tidak pula dibatu dengan BBM. Jadi kondisi kami memang serba sulit," katanya menjelaskan.
Meskipun dengan segala keterbatasan hingga saat ini Panwaslu Pessel tetap berupaya melaksanakan tugas sebaik mungkin. Kendala kendala yang ada diatasinya dengan segenap potensi yang ada. (09)(09)