Para Caleg Hendaknya Berikan Pendidikan Politik Kepada Masyarakat
Painan, Agustus 2013.
Para calon legislatif (caleg) diminta mengedepankan pendidikan politik untuk menjaring para pemilih muda serta meminimalisasi golput dalam Pemilihan Umum (pemilu) 2014 melalui program-program yang diusung.
"Peran anak muda mesti dilibatkan dalam pemilu. Ketika dia dilibatkan tidak mungkin dia tidak nyoblos," ucap Anggota KPUD Pessel Divisi Hukum dan Sengketa KPUD Pessel Toni Marsi kemarin di Painan.
Menurutnya peran Komisi Pemilihan umum (KPU) dan Parpol dalam mensosialisasikan pemilu juga dinilai sangat penting untuk bisa menekan angka golput dari kalangan muda.
"Ini tugas caleg dan parpol. Ini harus sosialisasi partai dan caleg dan yang terakhir tugas KPU," ujarnya.
Menurutnyapendidikan politik terhadap masyarakat Indonesia harus dilakukan sejak dini.Proses pembelajaran dan pematangan politik dapat tumbuh secara terus menerus dengan baik dalam mengubah bangsa ini menjadi lebih baik.
Oleh karena itu, pertarungan para caleg dalam menarik simpatik masyarakat dalam kerja-kerja kampanyenya diharap tidak boleh meninggalkan unsur dialektika politik sebagai bentuk pendidikan politik.
"Memberikan pembelajaran politik terutama harus dibangun dengan dialektika politik. Silahkan Caleg bertarung, namun jangan meninggalkan dialegtika politik," pungkas dia. (07)