Painan, Desember 2015.
Partisipasi pemilih di Tahun 2015 untuk pemilihan Pilgub dan Pilbub Pesisir Selatan, Partisipasi pemilih hanya berjumlah 65,22 sekian persen dari DPT 310,976 pemilih. Seperti yang terlampir pada Minggu (13/12) sekitar pukul 14.11 wib di From C1 Website KPU Pessel. Sementara Target yang direncanakan sebelumnya, akan menarik 77,05 persen partisispasi pemilih dari DPT yang ada.
KPU Pessel, Devisi Sosialisasi, Riswandi mengatakan, dari Target yang direncanakan KPU RI khususnya KPU Kabupaten Pesisir Selatan, partisipasi pemilih di Daerah tersebut, tidak bisa mengejar target yang telah direncanakan 77,05 persen dari DPT yang ada.
"Target kita sebelumnya, memang direncanakan 77,05 persen dari DPT yang ada. Tetapi dengan hasil partisipasi masyarakat yang memilih, hanya mencapai 65,21 sekian persen dari DPT yang ada," terangnya
Riswandi menjelaskan, dari target yang tidak tercapai. KPU Pessel akan mencoba meneliti dengan mengadakan evaluasi. Pasalnya, dari partisipasi ada faktor secara yang umum mempengaruhi rendah minat pemilih.
"Turunnya minat pemilih, ada tiga bagian yang mempengaruhinya. Apakah itu, dari informasi, profile calon ataukah memang dari pemilih sendiri yang kurang berminat. Dan untuk mengatahui itu, kita perlu cari apa penyebabnya. Serta Untuk evaluasi pada pemilihan yang akan datang," terangnya.
Ia juga mengatakan, Pilgub dan Pilbub ditahun 2015 yang secara seretak dilaksanakan itu. Jumlah partisipasi pemilih di Kabupaten Pesisir Selatan menurun dibandingkan pemilihan pada Pilbub tahun 2010, Pileg serta Pilpres tahun 2014.
"Dibandingkan dengan Pilbub 2010, Pileg serta Pilpres 2014 yang mencapai kisaran 69 persen hingga 70 persen. Pada Pilgub dan Pilbub 2015 hanya mencapai 65,21 sekian persen seperti yang terlampir dari data C1 scan Website KPU Pessel. Dan hasil itu tidak akan jauh berbeda setalah terekap semua nanti ,"(07)