Pesisir Selatan -- Harga sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako) pasca Lebaran 1443 H di Kabupaten Pesisir Selatan masih relatif stabil dan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan, Firdaus, Senin (9/5). Hingga hari ketujuh paska lebaran ini, pihaknya tetap memantau dan menjamin ketersediaan pangan di daerah ini.
"Pemantauan terhadap berbagai kebutuhan bahan pokok itu kita lakukan untuk mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga pasca lebaran. Apalagi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Sehingga ketersediaan berbagai kebutuhan pangan di masyarakat, harus tetap terjaga," katanya.
Dia juga menyampaikan bila kekuatiran terhadap kelangkaan kebutuhan pokok dan melonjaknya harga pasar terjadi, tidak tertutup kemungkinan pasar murah akan digelar, tapi tetap memperhatikan protokoler kesehatan Covid-19.
"Walau demikian hingga saat ini berbagai kebutuhan pokok terpantau masih dalam kondisi normal, dan juga mencukupi di daerah ini," ungkapnya.
Ditambahkan lagi bahwa selain pemantauan terhadap ketersediaan berbagai kebutuhan pangan, pihaknya dari jauh hari juga telah melakukan motivasi kepada masyarakat melalui pemerintahan nagari (Pemnag) untuk memperbanyak Lumbung Pangan Masyarakat (LPM), dan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM).
"Ini kami sampaikan, sebab dengan berfungsinya LPM dan LDPM, maka hasil panen dalam daerah terutama beras, akan tetap tersedia. Di saat terjadi lonjakan harga akibat menipisnya stok pangan, masyarakat Pessel tidak perlu kuatir, karena stok masih tersedia pada LPM dan LDPM pada masing-masing nagari pada 15 kecamatan yang ada," tutupnya.