Pesisir Selatan-Ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mesti ditingkatkan kedepan. Saat ini, persoalan ketersediaan bersih untuk masyarakat menjadi perhatian serius pemerintah. Sebab, air bersih salah satu indikator peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Demikian dikemukakan Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni, SH, MH, Rabu (2/10)
Terkait hal itu bupati berharap PDAM Tirta Langkisau Pesisir Selatan agar memaksimalkan penyediaan air bersih bagi masyarakat, sekaligus mendata lokasi-lokasi yang belum mendapat pasokan air bersih.
Ditambahkan, ketersediaan air bersih sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Mengingat terbatasnya anggaran keuangan daerah, maka diharapkan peran dari pemerintah pusat meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana air bersih baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan.
Untuk penyediaan air bersih bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) juga menjadi prioritas pemerintah. "Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan memenuhi kebutuhan MBR agar dapat mereka menikmati air bersih secara optimal," kata bupati lagi.
Sementara Direktur PDAM Tirta Langkisau Pesisir Selatan, Gusdan Yuwelmi, S.STP mengatakan, tahun 2019 pihaknya menargetkan sebanyak 1.458 rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tersambung akses air bersih.
"Pemasangan telah dilaksanakan di sejumlah kecamatan di Pesisir Selatan, dan hingga saat ini sudah terpasang sekitar 1.163 sambungan atau 79,8 persen, kami menargetkan semuanya tuntas hingga akhir tahun 2019," katanya.
Dikatakan, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya mendorong pemerintah daerah (pemda) agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), bisa menikmati air bersih melalui jaringan perpipaan yang disalurkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), sebagaimana yang dikatakan tadi. (03)