• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

30 Juli 2012

392 kali dibaca

Pelaksaan PNPM MPd Belum Maksimal

Painan,Padek--Pelaksanaan Program Nasiona Permberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di Kabupaten Pesisir Selatan belum maksimal karena masih ada ditemukan kurang serasinya antara penerima manfaat dengan hasil yang diharapkan.

"Banyak stokhorher yang belum memahami fungsi masing masing,sehingga terjadi ketimpang ditengah masyarakat,karena itu perlu dilakukan koordinasi kembali terhadap mereka agar tidak menimbulkan permasalah," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagari,Perempuan,KB Kabupaten Pesisir Selatan Mawardi Roska ketika membuka acara Workshop Evaluasi Ruang Belajar Masyarakat (RBM) tahun 2011 Senin (30/7) karin di Painan.

Menurutnya pelaku PNPM MPd kinerjanya belum maksimal dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat hal ini disebabkan sehingga sasaran dari program ini belum berjalan secara lancar. Terutama Camat yang memegang peranan penting pelaksanaan program ini diwilayah kerjanya.

"Diakui pemberdayaan memang kurang maksimal pelaksanaannya dari pusat, karena itulah program PNPM itu hadir ditengah masyarakat,kenyataan dilapangan antara pemerintah masih memiliki pembatas dengan kegiatan pnpm yang ada diharapkan kedepan satu garis kendali," ujarnya.

Mawardi menambahkan hendaknya itu menjadi motivasi bagi pelaku PNPM untuk menciptakan pemberdayaan yang membawa hasil yang baik bagi masyarakat.

Menyinggung pelaksanaan program PNPM di Kabupaten Pessel progres keuangan tahun 2012 sudah mencapai 50 % namun pelaksanaanya belum maksimal dilakukan,karena masih adanya kurang keserasian antara penerima manfaat dan hasil yang diharapkan.

"Untuk itu khusus kegiatan pelatihan dari DOK pelatihan dihentikan terlebih dahulu.karena akan dilakukan koordinasi dengan camat agar penerima manfaat bisa mendapatkan hasil yang maksimal. kecuali pelatihan yang tidak bisa disamakan dengan pelaku pnpm seperti pelatihan tpu,kader teknis," lanjutnya (07)(07)