Pelaksanaan Pilkada Serentak Aman Di Pessel
Painan Desember 2015--Di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), pasangan calon Gubernur Sumbar Irwan Prayitno-Nasrul Abit (IP-NA) sukses meraih suara tertinggi di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), dibanding pasangan Muslim Kasim-Fauzi Bahar.
Keunggulan perolehan suara pasangan nomor urut 2 ini, juga didapatkan di TPS 2 Nagari Painan Timur Kecamatan IV Jurai, tempat Nasrul Abit bersama istri dan dua anaknya menyalurkan hak suara.
Di TPS tempat Nasrul Abit menyalurkan hak suara itu, pasangan IP-NA berhasil mendapatkan 132 suara, sedangkan pasangan MK-FB, hanya meraih 61 suara. Di TPS itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat sebanyak 247 DPT, dengan rincian 116 laki-laki dan 131 perempuan.
Keunggulan perolehan suara pasangan IP-NA juga terlihat di TPS 1 Rawang Painan Utara, yakni 175 suara, MK-FB hanya meraih 85 suara. Sedangkan di TPS 2 Rawang Painan Utara, IP-NA meraih 248 suara dan MK-FB 124 suara.
Kadatangan Nasrul Abit ke TPS 2 Painan Timur bersama istri Ny Wartawati Rabu (9/12) sekitar pukul 08.30 WIB itu, disambut hangat masyarakat yang ketika itu juga menyalurkan hak suara di TPS itu.
Kepada pesisirselatan.go.id Nasrul Abit usai menyalurkan hak suara Rabu (9/12) mengatakan bahwa sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) kepala daerah (Kada), masih perlu untuk lebih ditingkatkan lagi di masa datang. Langkah itu perlu dilakukan agar antusias warga yang telah memiliki hak suara untuk menyalurkan haknya, bisa semakin meningkat.
" Demikian juga dalam mengenalkan atau mensosialisasikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur kepada masyarakat. Sebab di beberapa kabupaten/kota yang juga sama-sama melakukan Pilkada, gema Pilgub Pilwagub tidak begitu dirasakan. Ini juga menjadi salah satu penyebab partisipasi masyarakat rendah dalam menyalurkan hak suara," ujarnya.
Sedangkan ketua TPS 2 Nagari Painan Timur Kecamatan IV Jurai, Efendi mengatakan bahwa di TPS itu jumlah wajib pilih yang menyalurkan hak suaranya hanya sebanyak 196 dari 247 DPT.
" Di TPS 2 ini, pasangan IP-NA berhasil meraih 132 suara, dan MK-FB61 suara. Sedangkan suara yang tidak sah ada 3. Di TPS ini, pasangan Calon Bupati (Cabup) Editiawarman pasangan nomor urut 1, bersama istri, juga menyalurkan hak suaranya sekitar pukul 09.00 WIB," ujarnya.
Dijelaskanya bahwa untuk pasangan Bupati, nomor urut 1 Editiawarman-Bakri Bakar, mendapatkan 93 suara, nomor urut 2 Alirman Sori-Raswin 9 suara, nomor urut 3 Hendrajoni-Rusma Yul Anwar 74 suara, dan pasangan nomor urut 4 Burhanuddin-Novril Anas sebanyak 9 suara pula.
Pantauan Padang Ekspres di bebera TPS lainya di Pessel, yakni di TPS Nagari IV Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pessel, Hendrajoni-Rusma Yul Anwar meraih suara terbanyak.
Pada TPS 1 IV Koto Mudiak misalnya, Hendrajoni-Rusma Yul Anwar memperoleh 78 suara, disusul Editiawarman-Bakri Bakar 41 suara, Alirman Sori-Raswin 15 suara dan Burhanuddin-Novril Anas 5 suara.
Di TPS 2 IV Koto Mudiak, Hendra Joni-Rusmayul Anwar meraih 104 suara, disusul Editiawarman-Bakri Bakar 87 suara, Alirman Sori-Raswin 23 suara dan Buhanuddin-Novril Anas 11 suara.
Di TPS IV Koto Mudiak, Hendrajoni-Rusmayul Anwar 131 suara, disusul Editiawarman-Bakri Bakar 108 suara, Alirman Sori-Raswin 22 suara dan Burhanuddin-Novril Anas 15 suara.
Berikutnya, TPS 4 IV Koto Mudiak, Hendrajoni-Rusma Yul Anwar 100 suara, disusul Editiawarman-Bakri Bakar 98 suara, Burhanuddin-Novril Anas 29 suara dan Alirman Sori-Raswin 16 suara.
Sementara untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati di TPS 1 Rawang, Editiawarman-Bakri Bakar mengungguli pasangan lainnya dengan meraih 136 suara, disusul Hendrajoni-Rusma Yul Anwar 97 suara, Alirman Sori-Raswin 24 suara dan Buhanuddin-Novril Anas 3 suara.
Kemudian di TPS 2 Rawang, Editiawarman kembali memperoleh suara tertinggi yakni 148 suara, disusul Hendrajoni-Rusma Yul Anwar 138 suara, Alirman Sori-Raswin 48 suara dan Burhanuddin-Novril Anas 37 suara.
Di dua TPS tersebut proses pecablosan hingga penghitungan suara berjalan lancar dan aman. Namun di TPS 2 Rawang ada satu surat suara calon bupati dan wakil bupati yang dicablos pada dua calon berbeda.
Kemudian ada 2 surat suara yang salah masuk yakni surat suara calon gubernur masuk ke kotak suara calon bupati, begitu pula sebaliknya.
Akan tetapi, hal itu tidak menjadi masalah serius dan tetap dilakukan penghitungan sesuai dengan surat suara yang dicablos.
Hendrajoni-Rusma Yul Anwar Unggul Disemua TPS Lengayang
Keunggulan perolehan suara yang signifikan diraih pasangan Hendrajoni-Rusma Yul Anwar diseluruh TPS di Kecamatan Lengayang.
Di TPS 3 Nagari Kambang Timur Kecamatan Lengayang misalnya, pasangan Hendrajoni-Rusma Yul Anwar mendapatkan 151 suara. Sedangkan pasangan Editiawarman-Bakri Bakar hanya meraih 9 suara, pasangan Alirman Sori-Raswin 1 suara, dan pasangan Burhanuddin-Novril Anas nol suara.
Di TPS 19 Kambang Timur Kecamatan Lengayang, pasangan Hendrajoni-Rusma Yul Anwar 101 suara, Editiawarman-Bakri Bakar 17 suara, Burhanuddin-Novril Anas 2 suara, dan Alirman Sori-Raswin 1 suara.
Keunggulan perolehan suara ini juga didapatkan pasangan Hendrajoni-Rusma Yul Anwar di TPS14 Kambang Barat Kecamatan Lengayang, yakni sebanyak 141 suara, pasangan Burhanuddin-Novril Anas 8 suara, Editiawarman-Bakri Bakar 6 suara dan pasangan Alirman Sori-Raswin 2 suara.
Pencablosan dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB. Kemudian langsung dilakukan penghitungan suara yang disaksikan oleh para saksi dari pasangan calon, anggota kepolisian dan masyarakat.
Ketua KPU Pessel, Epaldi Bahar ketika dihubungi kemaren (9/12) menjelaskan bahwa kondisi Pemilukada Pessel dapat berjalan aman dan lancar dan tidak mengalami keterkendalaan sama sekali.
" Pilkda Pessel mulai dari proses penyaluran logistik, pelaksanaan hingga penghitungan dilakukan di tingkat TPS, berjalan aman dan lancar. Saya berharap ini bisa tercapai hingga tahapan penghitungan suara baik di tingkat nagari, kecamatan hingga di tingkat kabupaten nantinya," kata Epaldi.
Ketika ditanya berapa tingkat partisipasi wajib pilih yang datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya di daerah itu, belum bisa dijelaskan.
" Kita belum bisa menjelaskan berapa tingkat parsentase wajib pilih yang menyalurkan hak suaranya di daerah ini sekarang. Sebab proses penghitungan masih sedang berjalan," timpalnya. (05)