Painan,Juli-- Pembabatan hutan secara liar harus dihentikan,karena akibat pembabatan itu bencana longsor dan banjir sering mengintai masyarakat yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian harta benda masyarakat yang begitu besar.
Untuk menekan aksi pembabatan hutan secara liar serta menumbuhkan kepedulian masyarakat melestarikan hutan, Dinas Kehutanan, Energi dan Sumberdaya Mineral (KESDM) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar kegiatan patroli simpatik.
Patroli simpatik lebih di fokuskan pada pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka melestarikan kawasan hutan. Melalui kegiatan tersebut masyarakat dapat memahami pentingnya hutan bagi kehidupan.
"Kalau hutan dibabat, maka akan berdampak besar bagi masyarakat seperti terjadinya bencana alam banjir, tanah longsor dan kekeringan. Padahal fungsi hutan amat penting bagi kehidupan masyarakat," ujar Kepala Dinas KESDM, Maswar Dedi kemarin di Painan.
Menurutnya, hutan harus dilestarikan secara berkelanjutan dengan cara menghentikan aksi pembabatan kayu secara liar, melakukan rehabilitasi pada lahan kritis, meningkatkan pengawasan peredaran hasil hutan, razia keliling, pemasangan plang informasi kawasan hutan dan lainnya.
Dimana dalam patroli simpatik pihaknya juga memberikan bantuan bibit tanaman produktif kepada masyarakat untuk ditanam di kawasan hutan.
Marwar Dedi menambahkan tahap awal pihaknya telah memberikan bantuan bibit sebanyak 700 batang kepada masyarakat Inderapura Utara, Kecamatan Pancung Soal.Kegiatan itu akan dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga kawasan hutan di Pesisir Selatan tetap lestari dan memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan masyarakat.
"Selain itu juga melakukan pembinaan dan penyuluhan, dinas melakukan penindakan terhadap oknum yang melakukan pembabatan hutan," akhirnya.(07)(07)