Painan, Oktober 2015
Mengingat betapa pentingnya peran keluarga, maka sebuah keluarga harus tumbuh menjadi keluarga yang damai, harmonis, jauh dari kekerasan, relegius serta menjunjung kebersamaan. Hal itu dikemukakan Plh Bupati Erizon, Selasa (27/10) di Painan.
Menurutnya, pembangunan yang dilaksanakan dewasa ini diarahkan untuk terciptanya manusia seutuhnya. Hal ini dapat diketahui yaitu sejauhmana tingkat pendidikan masyarakat, usia harapan hidup dan pendapatan ekonomi keluarga.
Sedangkan pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dasar dan hak masyarakat yaitu mencukupi kebutuhan pangan, sandang, rumah tinggal, pelayanan pendidikan, kesehatan, lingkungan yang baik, rasa aman dan lainnya, juga menjadi prioritas pemerintah.
Ke depan, program dan kegiatan pro rakyat seperti peningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, penanggulangan angka kemiskinan dan pengangguran akan terus ditingkatkan. Bangsa ini masih dililit berbagai persoalan salah satunya jumlah penduduk yang cukup besar.
Tentu membutuhkan pasokan pangan, sandang, rumah, energi dan transportasi yang memadai. Untuk mengantisipasi persoalan tersebut, maka ekonomi harus kuat dan terus tumbuh.
Selain itu, penduduk yang besar memerlukan daya dukung dan daya tampung dari alam agar bisa hidup secara layak dan manusiawi. Namun kenyataannya, daya dukung dan daya tampung dari alam itu semakin terbatas akibat kerusakan lingkungan serta bencana alam yang sering melanda negeri ini.
Oleh karena itu, diminta kepada semua elemen supaya meningkatkan komitmen untuk pembangunan keluarga kecil dan berkualitas, menumbuhkan kesadaran para keluarga untuk selalu memperbaiki kualitas kehidupannya secara berkelanjutan dan memupuk usaha-usaha kemandirian.(03)