• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

11 September 2013

218 kali dibaca

Pembangunan Rest Area Pasir Putih Butuh Dukungan Msyarakat

Painan, September 2013-Pembangunan Pasir Putih Kambang menjadi kawasan rest area masih butuh dukungan masyarakat setempat. Kawasan pinggir laut yang sebleumnya dirancang menjadi rest area telah terlebih dahulu dimanfaatkan warga untuk mendirikan bangunan dan kedai.

Naswir Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Pessel Selasa (10/9) menyebutkan, pasca dihondoh banjir bandang tahun 2011 lalu,pemerintah memang berencana membangun kawasan wisata itu dengan fasilitas rest area. Telah ada desain dan perencanaan matang untuk menjadikan kawasan Pasir Putih lebih baik dari sebelumnya.

Menurutnya, salah satu program untuk pengembangan wisata adalah membangun kawasan itu lebih nyaman dengan sejumlah fasilitas misalnya tempat istirahat, taman terbuka, air bersih dan WC termasuk sarana ibadah.

"Namun setelah kawasan itu direhab di rekonstruksi termasuk membuat bangunan pengaman pantai, kawasan itu "didserbu" warga dengan mendirikan bangunan," katanya lagi.

Sementara itu Nurlison Wali Nagari Kambang Barat menyebutkan, pihak pemerintah nagari telah melaksanakan perintah dan arahan pemerintah kabupaten. Misalnya memberikan arahan kepada masyarakat untuk tidak membangun bangunan dikawasan yang telah direhab tersebut.

"Namun usaha itu tampaknya belum berhasil. Warga yang sebelumnya memang punya bangunan disana kembali mematok dan bahkan mendirikan bangunan disana," katanya.

Bupati Pesisir Selatan H Nasrul Abit mengajak peran aktif organisasi perantau semisal IKWAL (Ikatan Keluarga Wilayah Lengayang) untuk mendorong agar program pemerintah dapat berjalan dengan baik di Pasir Putih Kambang.

" Pasir putih akan dikembangkan jadi lokasi wisata yang lebih baik, kami akan bangun insfrastruktur pertamanan yang nyaman, sehingga kawasan itu menjadi tujuan utama para pengunjung atau wisatawan di Sumbar," ujar Nasrul Abitmenjelaskan.

Menurut Bupati Nasrul Abit area wisata Pasir Putih perlu ditata dengan melibatkan seluruh komponen termasuk IKWAL Padang karena saat ini lokasi tersebut tumbuh bangunan liar.

"Agar tidak timbul salah paham, maka pemuka masyarakat perlu ikut aktif" harapnya.(09)(09)