• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

30 September 2015

191 kali dibaca

Pemberdayaan Pelaku wisata Perlu Untuk Pengembangan Mandeh

Painan,September 2015.   

Kawasan wisata yang ada di Pessel memiliki potensi yang luar biasa. Dan potensi iu harus dimaksimalkan dengan melengkapi semua sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat terutama pelaku wisata.

"Pemberdayaan  itu tidak saja dikawasan wisata tersebut namun juga semua unsur yang berada disekitar kawasan .Selain itu sebuah kawasan wisata tidak saja keindahan yang akan dinikmati wisatawan namun juga akses yang lancar,akrasi yang ditawarkan serta kenyamanan dan rasa aman yang ditawarkan dari potensi tersebut," ujarnya Ketua Bidang Produk wisata DPD Asita  Sumbar Zulhizul yang juga owner Lawang Park

Menurutnya sejauh mana keindahan alam itu memberi dampak ekonomi bagi masyarakat di sekitar tempat tersebut,sejauh mana perubahan yang telah ditimbulkan dari upaya Komersialisasi keindahan alam tersebut, baik terhadap ekologi, maupun terhadap sosial dan budaya masyarakat setempat .Serta sejauh mana Masyarakat menyiapkan diri dalam menyambut pengunjung yang akan datang. Dan sejauh mana masyarakat mampu menyediakan sarana Pendukung wisata yang berdampak terhadap peningkatan Ekonomi masyarakat di sekitar kawasan .

"Alam yang elok tersebut belumlah dapat  maksimal memberikan Multifly effect secara ekonomi terhadap masyarakat  Sekitar khususnya Kecamatan Tarusan   Selama ini masyarakat cenderung  sebagai penonton dan tidak terlibat langsung dalam aspek ekonomi pariwisata, dan adanya kecendrungan penurunan kesejahteraan Masyarakat," ujarnya

Untuk itulah keluhan para wisatawan setelah berkunjung ke Kawasan Mandeh seperti setelah melihat keindahan Mandeh aktifitas apa yang bisa mereka lakukan , Sarana apa yang wisatawan gunakan untuk mengujungi beberapa kawasan dan dimana wisatawanbisa mendapatkansarana tersebut dan dimana  tempat  Homestay  yang Murah dan Bersih  untuk menginap serta apa cendera mata khas di Mandeh ,apa  Makanan Tradisionil  dan Dimana mereka dapat menikmati dan  membelinya dan lainnya semua itu harus menjadi pemikian pemerintahdaerahdan pelaku wisata.

"Perlu adanya perubahan pola pikir masyarakat ,oleh sebab itu pemerintahdaerah harus lebih proaktif untuk melakukan  pemberdayaan kepada masyarakat guna meningkatkan SDM mereka,jika ingin Kawasan Mandeh ingin menjadi destinasi wisata andalan," ujarnya

Ditambahkannya potensi wisata pendukung Kawasan Mandeh dan Aktifitas minat khusus bisadikembangkan di kawasan ini seperti Snorkling dan Diving ( bekas kapal tenggelam ) Jet sky, Parasailing , banana boat, Wisata menyusuri  kawasan Mangrove  dengan perahu Wisata HICKING, Tracking , canoing ke air terjun

Wisata Tandem PARALAYANG ( Fun Fly tandem ) dari Panorama 2 Wisata Minat Khusus dan Olah raga Outonmotif seperti Mtb Cross country OFFROAD, MOTORCROSS, ATV, TRABASS, Wisata berburu babi  ,Wisata Menikmati Pagelaran Seni anak nagari ( silek, randai, dabuih, talempong,gandang tasa, saluang, Rabab Wisata Memancing Ikan di laut Wisata Jumping di Pulau Sironjong ketek

Wisata Pendidikan melihat keaneka ragaman hayati di Pulau Marak .

Senada disampaikan Ridwan Tulus, menurutnya keterbatasan sarana dan prasarana yang ada di Kawasan wisata hendaknya bisa dijadikan peluang bukan kendala dalam pengembangan wisata. Masyarakat bisa memanfaatkan keterbatasan yang ada sebagai tantangan baru bisnis. "Belum lengkapnya sarana jalan dan prasarana lain bisa dijadikan peluang bisnis oleh pelaku wisata jika mereka jeli membaca peluang," ujarnya.

Pada kegiatan pemberdayaan ini juga lahir kesepakatan oleh walinagari,ninik mamak,tokoh masyarakat , pemuda dan pelaku wisata lainnya untuk mendukung pengembangan kawasan mandeh yang lebih baik kedepannya guna meningkatkan kesejateraan masyarakat (07)