Pemerhati Wisata Mandeh Mengadakan Bakti Sosial Di Sei Nyalo Mudik Air
Painan, Juli 2015.
Masyarakat yang berada di kawasan wisata harus juga merasakan dampak dari perkembangan pariwisata untuk itulah Pemberdayaan masyarakat menjadi tolak ukurnya.
Terutama di Kawasan Wisatan Bahari Mandeh sebagai destinasi wisata baru masyarakat harus mempunyai rasa memiliki karena itulah pemberdayaan kepada masyarakat harus gencar dilakukan. Dan proses pemberdayaan masyarakat itu tidak saja dilakukan oleh Pemerintah daerah namun juga dilakukan oleh perduli dan permerhati pariwisata.
Seperti yang dilakukan oleh Pegiat pariwisata Sumbar Nofrins Napilus,Akmal Piliang dan Ronal Chandra melaksanakan bakti sosial di Kawasan Maneh tepatnya di Kenagarian Sei Nyalo Mudik Air Kecamatan Koto XI Tarusan Sabtu (4/07) kemarin. Kegiatan bakti sosial ini dengan memberikan bantuan paket sembako sebanyak 150 paket kepada masyarakat kenagarian ini.
Bantuan ini merasal dari donatur donatur yang peduli dengan perkembangan pariwisata yang berada di Jakarta. Akmal Piliang menerangan bantuan ini adalah salah satu bentuk keperdulian dan proses pemberdayaan bagi masyarakat dan kenapa masyarakat kenagarian Sei Nyalo yang dipilih , menurut Akmal masyarakat Sei Nyalo dinilai cukup perduli dengan pekermbangan pariwisata. Salah satu bentuk keperdulian mereka adalah ikut menjaga kawasan pantai dan lingkungan dan mampu untuk bekerjasama dengan para wisatawan yang datang kedaerah mereka.
"Kawasan Mandeh yang berada di Kenagarian Sei Nyalo akan dijadikan kawasan percontohan desa wisata,maka untuk itulah pemberdayaan dipokuskan dikawasan ini. Salah satunya adalah mengarahkan mereka untuk bergerak dalam perekonmian," ujarnya . Senada di sampaikan oleh Ronal Chandra, menurutnya masyarakaat Kenagarian Sei Nyalo diarahkan untuk membentuk Koperasi Nagari ,
Dimana koperasi ini menjual aneka kebutuhan keseharian masyarakat dan kebutuhan para wisatawan nantinya . Dikoperasi nagari ini beranggotakan anggota masyarakat itu sendiri dan memberikan modal awal pendirian koperasi nagari ini para pengiat pariwisata ini memberikan bantuan awal Rp 12 juta yang juga diserahkan langsung kepada ketua koperasi Nagari Garuda Sakti Zuberkenedi pada kegiatan bakti sosial tersebut.
"Dana bantuan ini diberikan untuk modal awal bagi koperasi untuk mendidikan bangunan /warung koperasi dan nantinya untuk barang barang yang akan dijual di koperasi ini kita juga akan memberikan bantuan kepada koperasi ini .Dengan harapan masyarakat bisa mempunyai rasa memiliki dan tanggungjawab terhadap perkembangan pariwisata khususnya di kawasan Mandeh," ujarnya Salah seorang Tokoh Masyarakat Kenagarian Sei Nyalo Mudik Air Nafril mengungkapkan kegiatan bakti sosial yang diadakan oleh pengiat dan permerhati pariwisata ini telah membantu masyarakat kenagarian ini dalam menghadapi lebaran mendatang .
Dan bantuan untuk Koperasi direncanakan akan digunakan untuk pembangunan koeprasi nagari yang nantinya keuntungan dari koperasi ini digunakan oleh masyarakat sekitar guna meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar yang sekarang ini tidak bisa terlalu mengantungkan hidupnya dari melaut,maka dengan potensi pariwisata yang dimiliki di kawasan mandeh diharapakan masyarakat bisa berusaha dalam bisa pariwisata nantinya.
Sementara itu Nofrin Nafrilus mengungkapkan gaung potensi pariwisata Mandeh telah didengan dari berbagai kalangan ,dan perkembangan pariwisata Mandeh sudah mulai meningkat dengan banyaknya kunjungan setiap minggunya kekawasan ini ,terutama pada hari libur ribuan pengungjung dari daerah Sumbar dan luar Sumbar hingga manca negara berdatangan kekawasan ini guna melihat keindahan kawasan Mandeh.
"Dengan perkembangan kawasan ini membuka peluang bagi investor yang ingin menanamkan modalnya dikawasan ini ,sehingga perkembangan kawasan ini bisa lebih mengeliat," ujarnya Seperti diketahui Kawasan Mandeh menjadi destinasi wisata baru dunia, apalagi kawasan ini telah dicanangkan sebagai Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh pada Sabtu (16/05)pada kegiatan Mandeh Joy Sailing dan Festival Mandeh 2015 yang dihadiri oleh 2 mentri. Bahkan sebanyak 16 orang duta besar Negara Asing dan beberapa Diplomat dari 24 negara Minggu (31/05) mengunjung Kenagarian Sei Nyalo Mudik Air yang berada didalam kawasan Mandeh.(07)
