Painan, Juni 2014 ----
Upaya untuk menjaga kestabilan harga di Pesisir Selatan, pemerintah menjamin akan menjaga pasokan bahan makanan yang tidak tersedia cukup di dalam kabupaten. Tidak hanya itu, selain menjaga lancarnya pasokan, pemerintah juga memantau harga hingga tingkat pengecer.
Bupati Pessel Nasrul Abit menyebutkan, pada bulan puasa ini pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok terpasok dengan aman hingga selesai lebaran. Bila harga tidak terkendali bahkan pemerintah melakukan operasi pasar, dengan catatan jika terjadi kenaikan harga luar biasa di Pesisir Selatan.
"Saat ini Pessel mempunyai sekitar 150 ribu ton stok beras. Bila terjadi kenaikan harga, pemerintah tinggal memerintahkan pihak Bulog untuk menggelar operasi pasar," katanya.
Berdasarkan pemantauan pemerintah setempat, harga sembako disejumlah pasar di daerah itu masih stabil. Terutama harga beras, minyak goreng, gula dan cabai. "Berdasarkan pantauan pemerintah melalui dinas terkait, di Pessel harga kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan," kata Nasrul Abit.
Ia tidak menampik akan adanya kecendrungan terjadinya kenaikan harga pada minggu minggu terakhir ramadhan. Pada saat itu biasanya tingkat konsumsi konsumen meningkat drastis. Apalagi mau menghadapi lebaran. Warga akan memperbanyak persediaan untuk lebaran dan sesudahnya.
"Jika kenaikan harga tidak terkendali, maka pemerintah akan melakukan intervensi pasar dengan melakukan operasi pasar. Biasanya operasi pasar akan dilakukan dititik titik rawan, misalnya Kambang, Tarusan dan Linggo Sari Baganti. Namun sekali lagi operasi pasar perlu mempertimbangkan kondisi wilayah," katanya.(09)