Pesisir Selatan – Upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat terus digencarkan di Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai. Melalui inovasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Anak Nagari Salido, program unggulan budidaya ikan lele resmi dijalankan dan mendapat apresiasi penuh dari pemerintah nagari setempat.
Program ini menjadi bentuk nyata komitmen BUMDes dalam mengoptimalkan potensi sumber daya lokal serta menciptakan lapangan usaha baru bagi masyarakat nagari.
Kegiatan pembesaran ikan lele tersebut dipusatkan di Kampung Luar Salido, yang dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan sektor perikanan air tawar. Lokasi ini dipilih karena kondisi air dan lingkungan dinilai mendukung keberhasilan budidaya secara berkelanjutan.
Sebanyak 15 ribu bibit ikan lele ditebarkan secara simbolis oleh pengurus BUMDes Anak Nagari Salido, menandai dimulainya fase awal produksi. Penebaran bibit tersebut diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekonomi nagari berbasis potensi lokal.
Kegiatan itu turut dihadiri Camat IV Jurai, Ferro Yuandha Putri, Wali Nagari Salido, Roni Marta Gusrianto, Sekretaris Nagari, Sasmawida, Bhabinkamtibmas, Ketua BUMDes Anak Nagari Salido, Roma Rio Bernando, serta anggota BUMDes dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Camat IV Jurai, Ferro Yuandha Putri, mengapresiasi langkah BUMDes yang berani berinovasi di sektor produktif. Menurutnya, inisiatif tersebut sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat ekonomi masyarakat melalui pengelolaan potensi nagari.
“BUMDes harus menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Upaya seperti ini menunjukkan semangat kemandirian yang patut dicontoh oleh nagari lain,” ujarnya.
Ia menegaskan, keberhasilan BUMDes tidak hanya diukur dari keuntungan finansial, tetapi juga dari seberapa besar dampak sosial dan pemberdayaan yang diberikan kepada masyarakat sekitar.
Sementara itu, Wali Nagari Salido, Roni Marta Gusrianto, menyampaikan rasa bangga atas inisiatif yang dilakukan BUMDes Anak Nagari Salido. Ia menilai, program ini merupakan langkah awal yang baik untuk memperkuat ekonomi nagari melalui sektor perikanan air tawar.
“BUMDes bukan hanya lembaga ekonomi, tetapi wadah pembelajaran dan inovasi masyarakat dalam mengelola potensi nagari secara modern dan terukur,” ujar Roni.
Ia berharap program budidaya lele tersebut terus dikembangkan secara berkelanjutan dan mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat. “Dengan kegiatan ini, semangat wirausaha tumbuh, dan kemandirian ekonomi nagari semakin kuat,” tambahnya.
Pemerintah Nagari Salido berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap setiap program pemberdayaan yang dijalankan BUMDes, termasuk pendampingan, pembinaan, serta kemitraan dengan berbagai pihak.
Melalui langkah konkret ini, BUMDes Anak Nagari Salido diharapkan menjadi contoh sukses dalam pengelolaan usaha nagari berbasis potensi lokal, sekaligus penggerak utama peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan.