• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pemerintah Nagari Aur Begalung Laksanakan Pelatihan Menjahit dan Buat Masker

08 September 2021

365 kali dibaca

Pemerintah Nagari Aur Begalung Laksanakan Pelatihan Menjahit dan Buat Masker

Pesisir Selatan --- Pemerintah Nagari Aur Begalung Talaok Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat  pelatihan menjahit dan membuat masker di Kenagarian tersebut. 

Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan selama 2 bulan kedepan dengan diikuti oleh sebanyak 16 orang peserta Sedangkan untuk melatih didatangkan pelatih dari Bungus Padang. Hal tersebut dikatakan Wali Nagari Aur Begalung Talaok, Musrial.ST kepada wartawan, Rabu (08/10) di Bayang.

" Kegiatan pemberdayaan pelatihan menjahit dan membuat masker sudah dimulai sejak, Selasa (07/07) kemarin, dan seluruh peserta akan mengikuti pelatihan selama 2 bulan," kata Wali Nagari.

Lebih lanjut Wali Nagari Aur Begalung juga menambahkan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan perekonomian dan mengurangi biaya hidup masyarakat khususnya bagi peserta yang telah mengikutinya. Untuk itu dirinya berharap setelah selesai ikut pelatihan ini agar bisa mengembangkan usaha secara mandiri untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya para peserta.

"Kita berharap semua ilmu yang didapat peserta selama mengikuti pelatihan hingga selesai dapat dikembangkan secara mandiri, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama bagi peserta sendiri," ujarnya.

Pelatihan menjahit dan membuat masker tersebut dibuka secara resmi oleh Camat Bayang diwakili  Kasi Pem, Syafrianto. Dihadiri Ketua Bamus Nagari Drs.Sudirman, Bhabinkamtibmas Almasri, Babinsa Muliadi, ketua LPMN Amrizal. Ketua TPPK, Susi Azda.

Dalam sambutannya, Syafrianto mengimbau agar peserta memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga peserta bisa memanfaatkan dengan baik kesempatan ini dan bersungguh-sungguh serta disiplin dalam mengikuti pelatihan, dan kepada peserta yang sudah berkeluarga agar tidak mengabaikan tanggung jawab sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT)”, ujarnya.