Pesisir Selatan-Pemerintah nagari harus menjadi yang terdepan dalam pelayanan publik, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, yang pada akhirnya menjadikan nagari sebagai entitas masyarakat mandiri. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Jariyansyah, Kamis (9/12) di Painan.
Lebih lanjut wabup berharap agar dilakukan upaya penguatan kompetensi melalui revitalisasi peran yang melibatkan seluruh unsur, khususnya dalam mengelola seluruh potensi sumber daya manusia yaitu masyarakat dan sumber daya alam yang ada di nagari.
Sementara penggunaan dana desa di masa pandemi Covid 19 ini harus di fokuskan untuk pemulihan ekonomi nagari, program prioritas. Lalu berupaya mengurangi angka pengangguran di nagari.
Untuk itu, pemerintah nagari harus mampu menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur dan tanah nagari untuk usaha pertanian ataupun bagi peluang ekonomi lainnya.
" Maju mundurnya pemerintah nagari sangat tergantung dari kemampuan walinagari dalam mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki nagari dan menggerakkan SDM sesuai dengan kemampuan," ungkap wabup.
Di samping itu wabup juga mengingatkan kepada walinagari agar mampu menjadi motor penggerak percepatan pembangunan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Walinagari harus mampu mengetahui dan memahami potensi SDM maupun SDA yang dimiliki nagari dan mensosialisasikan program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah ditengah masyarakat.
Selanjutnya, mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan menciptakan pola hidup bersih, sehat dan tidak lupa mematuhi protokol kesehatan (Prokes) tetap masker, ajaknya.