Painan, Juli 2014.
Warga Pesisir Selatan diimbau untuk tidak mengerahkan anak anak saat meminta sumbangan di jalanan. Bila perlu, jangan lagi ada aktifitas minta sumbangan di jalanan dengan memasang plang dan papan nama memanfaatkan badan jalan. Menjelang Idul Fitri diprediksi peminta sumbangan di jalanan akan meningkat.
Kepala Dinas Perhubungan Pessel Iqbal Rama Dipayana Jumat (4/7), disepanjang jalan Lintas Barat Sumatera yang terdapat di Pessel memang ditemui titik titik tempat warga meminta sumbangan. Bahkan pada tempat-tempat tertentu di ketahui aktivitas meminta sumbangan sudah menahun.
"Ya, kami mengingatkan janganlah warga meminta sumbangan mengganggu arus lalu lintas dengan memasang papan yang dipasang di atas aspal beton. Ini selain mengganggu juga dapat menyebabkan kecelakaan, upaya - upaya seperti itu sangat membahayakan pengguna jalan raya," katanya.
Dikatakannya, terpantau pada beberapa titik warga yang meminta sumbangan sengaja memasang plang atau papan pemberitahuan di atas aspal beton, dan yang membahayakan lagi tempat meminta sumbangan itu berada di tikungan jalan.
Disebutkannya, pemerintah tidak pernah merekomendasikan warganya meminta sumbangan di jalanan. Sebaiknya bila ada cara lain warga diminta tidak melakukan aktivitas tersebut.
Iqbal mengingatkan, jangan melibatkan anak anak saat meminta sumbangan. Melibatkan anak anak sangat berbahaya bagi keselamatan yang bersangkutan. Pada beberpa tempat tidak jarang anak anak turun ke jalanan meminta sumbangan.
Diakuinya, biasanya menjelang idul fitri warga yang minta sumbangan di jalanan akan meningkat jumlahnya baik untuk kepentingan pembangunan sarana ibadah maupun utnuk kepentingan kegiatan sosial dan hiburan menyambut Idul Fitri yang diselenggarakan pemuda. (09)