Painan, Juli --- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengajak masyarakat untuk menguasai teknik-teknik penyelamatan yang baik bila bencana datang.
"Kabupaten ini sangat rawan dengan berbagai bencana alam, baik datang dari darat maupun laut. Maka itu masyarakat harus mengetahui langkah yang tepat dan baik dalam penyelamatan, setidaknya pada diri sendiri dan keluarga, " kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Doni Gusrizal di Painan, kemarin.
Menurut ia, selama ini masyarakat, khususnya di kabupaten itu masih minim pengetahuan tentang penyelamatan dari bencana yang selalu menggerogoti sehingga kepanikan warga selalu terlihat disaat bencana itu datang.
Dari bencana yang terjadi di kabupaten itu selama ini, masyarakat seringkali lupa atau tidak mengetahui langkah apa yang harus dilakukan untuk penyelamatan baik diri sendiri, keluarga maupun benda berharga lainnya sehingga menimbulkan kerugian besar meski tidak mengalami korban jiwa.
Pemahaman tentang penyelamatan itu sangat penting diketahui warga, karena kabupaten itu termasuk salah satu daerah paling rawan bencana gempa, tsunami, tanah longsor dan lainnya.
Penyelamatan yang paling utama dilakukan saat bencana datang adalah terhadap jiwa, baik diri sendiri maupun keluarga. Ia memberikan contoh jika bencana gempa datang disaat berada dalam ruangan, langkah tepat yang harus dilakukan warga adalah menyelamatkan diri dari berbagai ancaman runtuhan bangunan.
"Berupayalah mencari tempat perlindungan seperti ke bawah meja, tempat tidur dan tempat lainnya yang dapat melindungi kita dari runtuhan bangunan dan benda lainnya yang jatuh akibat gempa, " kata ia.
Selanjutnya berupayalah menghentikan arus listrik ke rumah dan mematikan api kompor sesegeranya. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat guncangan gempa tersebut.
Jika gempa terasa lebih kuat dan mengkhawatirkan terjadinya tsunami, maka dengan tidak panik berupayalah untuk mencari tempat-tempat ketinggian atau bukit dengan mengikuti jalur evakuasi sesuai rambu-rambu (petunjuk) yang telah tersedia.
Ia berharap kepada para pendidik atau guru di kabupaten itu agar terus menyosialisasikan kepada anak didik di masing-masing sekolah tentang langkah-langkah atau teknik penyelamatan dini sehingga mereka (anak didik) bisa memberi pengetahuan itu kepada orangtua masing-masing saat di rumah.(04)