Painan, Desember 2013.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan segera siapkan cadangan air berupa embung untuk pengairan dan kebutuhan lain di Tanjuang Durian, Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang. Selama ini, warga di Lakitan Tengah selalu kesulitan untuk mendapatkan air terutama bagi pengairan.
Pemerintah menganggarkan dana Rp1 Milyar lebih untuk pembangunan embung di Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang tersebut. Dana tersebut bersumber dari APBD Pessel tahun 2013. Kini pelaksanaan proyek tersebut nyaris selesai seratus persen.
Kepala Dinas PSDA melalui Sekretaris Zul Asril menyebutkan, pemerintah telah merencanakan pembangunan embung di Lakitan Tengah pada tahun lalu, dan realisasinya tahun ini. Pemerintah melalui tim kaji dan survei menilai layak dibangun embung untuk menjaga ketersediaan air sungai di Lakitan Tengah.
Embung tersbut menurutnya telah dibangun di dekat hulu Batang Lakitan, tepatnya di kawasan Tanjuang Durian dengan konstruksi yang bagus. Embung ini nantinya akan memiliki manfaat sangat besar bagi masyarakat setempat dan Lakitan secara umum. "Baik untuk menjaga ketersediaan air bagi masyarakat dan bahkan nanti juga akan berkembang menjadi objek wisata," katanya.
Selain itu, air yang ada pada embung tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk sumber air bagi pengairan sawah masyarakat. Bila saat ini masyarakat disini hanya mengandalkan air hujan, maka kedepan jika proyek itu selesai dapat pula digunakan untuk pengairan.
Menurut Zul Asril, saat ini Pesisir Selatan masih membutuhkan lebih banyak embung, terutama kawasan kawasan yang memiliki sungai namun cenderung mudah mengalami kekeringan. "Maka dengan ada embung air yang berasal dari hulu tersebut bisa terkungkung dan dimanfaatkan kapanpun," katanya menutup pembicaraan. (09)