PEMKAB BEKERJASAMA DENGAN PMI SUSUN PERENCANAAN KONTIJENSI ANCAMAN BENCANA
Painan, Oktober 2013.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat menyusun perencanaan kontijensi dalam rangka menghadapi ancaman gempa dan tsunami.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Doni Gusrizal di Painan, kemarin, mengatakan kegiatan tersebut akan berlangsung selama empat hari hingga Jumat (25/10) dengan menghadirkan pemateri dari BPBD Provinsi Sumbar.
Kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat kerawanan kabupaten itu terhadap ancaman bencana gempa dan tsunami. Ini disebabkan karena dari 100 persen wilayahnya, sekitar 70 persen diantaranya merupakan lautan dan 30 persen daratan.
Pesisir Selatan mempunyai luas wilayah 5.749 kilometer dengan geografis terletak antara 0,59 lintang selatan dan 100.19 - 101.18 bujur timur. Sebelah utara kabupaten itu berbatas dengan Kota Padang, selatan dengan Propinsi Bengkulu, timur berbatas dengan Kabupaten Solok, Provinsi Jambi dan sebelah barat berbatas dengan Samudera Indonesia.
Maka itu, kabupaten yang terletak di pantai barat Sumatera ini tergolong rawan terhadap gempa bumi yang menimbulkan tsunami. Apabila gempa berkekuatan diatas 6 skala richter (SR) dengan pusat gempa dikedalaman 30 kilometer maka diperkirakan akan menimbulkan tsunami di pantai barat Sumatera.(04)