Painan, Desember 2013.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melakukan pemerataan penempatan tenaga kebidanan ke seluruh daerah sulit atau terpencil yang ada di kabupaten itu.
"Ini dilakukan agar pelayanan dan sosialisasi kesehatan dapat menyentuh langsung seluruh masyarakat, begitu juga terhadap ibu hamil, bayi dan ibu menyusui yang ada di daerah terpencil, " kata Kepala Dinas Kesehatan Pessel Syahrizal Antoni di Painan, Sabtu.
Sektor kesehatan termasuk dalam salahsatu indikator penilaian bagi daerah yang ingin keluar dari daerah tertinggal. Begitu juga dengan angka kematian bayi dan ibu melahirkan pada saat dan pascapersalinan.
Menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu juga merupakan upaya yang harus dicapai dari target Millennium Developmen Goal's (MDGs).
Sesuai target, pada tahun 2014 kabupaten ini sudah harus keluar dari daerah tertinggal. Maka itu upaya mencapai kesehatan ideal bagi masyarakat terus dipacu dengan melakukan berbagai inovasi tersebut.
Tidak saja itu, pemkab akan membenahi dan memperkuat fungsi seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskemas) yang ada sebagai garda terdepan dalam melakukan pelayanan kesehatan di kecamatan.
"Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kecamatan, fungsinya harus diperkuat, baik dari sisi aparatur maupun pelayanan medis, " ujarnya.
Seluruh petugas Puskesmas dituntut untuk dapat melakukan pelayanan kesehatan optimal kepada seluruh masyarakat. Begitu juga dengan bidan yang berada di pusat kesehatan nagari (desa adat) harus berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan.(04)