• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pemkab Lirik Investasi Undang Vaname di Pessel

16 Desember 2018

157 kali dibaca

Pemkab Lirik Investasi Undang Vaname di Pessel

Pesisir Selatan, 16/12/2018-- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat melirik pengembangan budidaya tambak udang vaname untuk menambah peluang investasi baru di daerah.

Hal ini dikatakan, Kabid Pengelolaan dan Pembudidayaan Ikan, Dinas Perikanan Pesisir Selatan. Menurutnya, investasi vaname di Pessel merupakan peluang baru dan dinilai memiliki usaha yang menjanjikan.

"Budidaya udang vaname cukup berpeluang untuk tambahan penghasilan nelayan. Selain membuat menjanjikan sebagai usaha, juga menyerap banyak tenaga kerja," sebut Firdaus diruang kerjanya, Jumat (14/12)

Dia menjelaskan, pengembangan budidaya undang vaneme di Pesisir Selatan memang baru saja dimulai seperti halnya, di Carocok Anau-Tarusan. Namun, melihat potensi usaha yang dikembangkan hasil sudah memberikan penghasilan yang menjajikan


"Sangat menjanjikan, seperti di Carocok Anau Tarusan yang mulai diakhir tahun 2017 lalu. Saat ini, sudah panen secara parsial sebanyak 170 ton,"jelasnya.

Menurutnya, saat ini pasaran harga undang vaname mencapai Rp60-70 ribu perkilogram. Harga tersebut sesuai pasaran ekspor yang telah dilakukan dari daerah tersebut.

"Dan penjualannya ini diekspor ke luar daerah. Seperti Palembang dan bahkan dijual ke luar negeri. Karena kebutuhannya sangat tinggi," terangnya.

Ia memperkirakan satu tambak ukuran 20x20 diperlukan dana hingga Rp50 juta. Selain Carocok Anau-Tarusan saat ini, pihak melirik kacamatan lain seperti di Nagari Lakitan-Lengayang sebagai basis baru.

"Di Carocok Anau saat ini sudah beroperasi seluas 11, 4 hektare tambak. Dan tahun 2019, akan ada lagi di Nagari Lakitan-Lengayang dengan luas investasi 14 hektare,"tutupnya. (08)