PEMKAB PESSEL IMBAU MASYARAKAT JAGA LAUT
Painan, November 2012,
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau masyarakat agar menjaga ekosistim laut dalam menangkap ikan.
"Saat ini sekitar 70 persen dari 1278,18 hektare luas terumbu karang di wilayah laut kabupaten ini mengalami rusak berat akibat potas (racun ikan), pengeboman ikan dan lainnya. Sedangkan terumbu karang sangat bermanfaat sebagai tempat dan hidupnya ikan di laut, " kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan, Edwil Noer di Painan, kemarin.
Menurut ia, penangkapan ikan dengan merusak lingkungan laut itu paling dominan sebagai penyebab rusaknya terumbu karang di perairan laut kabupaten itu. Sedangkan akibat kondisi alam seperti halnya banjir, hanya menyebabkan kerusakan sangat kecil sehingga tidak begitu mengkhawatirkan.
Apabila penangkapan ikan dengan cara merusak ekosistim laut itu tetap berlanjut, diprediksi pada beberapa tahun ke depan, nelayan akan kesulitan mencari ikan, sehingga akan berdampak buruk terhadap perekonomian nelayan.
Keberadaan terumbu karang sangat mempengaruhi kelangsungan ekosistem laut, termasuk kehidupan sumber daya hayati di dalamnya. Terumbu karang merupakan tempat bertelur jenis ikan strategis, seperti ikan tuna dan lainnya.(04)