Painan, April ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau petani untuk menerapkan pola tanam padi system of rice intensification (SRI) atau pola tanam sebatang. "Pola tanam sebatang (SRI) sangat bagus diterapkan pada lahan pertanian sawah karena dapat meningkatkan hasil produksi padi. Dari beberapa kali ujicoba yang dilakukan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat di lahan sawah masyarakat kabupaten itu ternyata produksi lebih baik dibanding pola biasa, " kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan dan Perkebunan Pesisir Selatan Afrizon Nazar di Painan, kemarin.
Pola tanam sebatang berhasil meningkatkan produksi panen padi rata-rata sebanyak 30 persen. Seperti biasa, dengan memakai pola tanam tradisional hanya berproduksi sebanyak 5,9 ton per hektar, namun dengan pola tanam sebatang mampu meningkatkan hasil panen rata-rata 8,9 ton per hektar. Benih padi yang ditanam hanya sebatang tersebut dapat menghasilkan anakan sebanyak 80 batang per rumpun dengan pertumbuhan yang cukup bagus.
"Selama ini masyarakat petani masih belum yakin dengan pola tanam tersebut karena khawatir tidak akan menghasilkan, namun setelah dilakukan ujicoba hingga beberapa kali, pertumbuhan dan hasil yang dicapai cukup baik sehingga banyak masyarakat yang mengikuti pola itu, " ujar dia.
Menurut dia, melalui SRI petani juga dapat mengefisien (menghemat) jumlah bibit yaitu 8 kilogram gabah per hektar dari sebelumnya sebanyak 20 kilogram per hektar. Begitu juga dengan penggunaan air lebih sedikit dengan sistem tersebut.(04)