• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

18 Oktober 2012

370 kali dibaca

PEMKAB PESSEL IMBAU WARGA WASPADAI MUSIM HUJAN

Painan,Oktober 2012,


Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau seluruh unsur dan lembaga masyarakat di kabupaten itu untuk membangun dan meningkatkan kesiapsiagaan tentang ancaman bencana seiring masuknya musim hujan tahun ini.

Kondisi geografis dan topografi kabupaten ini berpotensi dengan berbagai macam bencana alam, maka itu perlu dibangun kesiapsiagaan seiring masuknya musim hujan yang diperkirakan terjadi hingga akhir tahun ini,  kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Doni Gusrizal di Painan, kemarin. Kata ia, Pesisir Selatan merupakan gudang dari bencana alam. Segala macam bentuk bencana ada di kabupaten yang memiliki panjang garis pantai 232 kilometer itu. Berbagai bencana alam seperti banjir, gelombang pasang, galodo (tanah longsor), tsunami, abrasi pantai dan lainnya selalu mengancam daerah itu. Maka itu, kesiapsiagaan sejak dini sangat perlu dilakukan oleh semua pihak dan lembaga terkait lainnya sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban seiring datangnya musim hujan seperti saat ini.

Kelompok siaga bencana (KSB) yang telah terbentuk di 182 nagari (desa adat) yang ada agar dapat bersiaga dalam menjalankan fungsinya di daerah masing-masing. Begitu juga dengan masyarakat dan unsur lainnya,  ujar dia.
Menurut dia, dari 15 kecamatan dan 182 nagari (desa adat) yang dimiliki hampir semuanya tidak lepas dari ancaman bencana banjir dan tanah longsor. Daerah rawan longsor diantaranya terletak di Kecamatan Bayang Utara, Batangkapas, Koto XI Tarusan, Sutera dan Lengayang. 

Sementara rawan banjir hampir terdapat di semua kecamatan. Bagi warga yang mayoritas bermukim di kaki atau lereng bukit, bahaya bencana alam itu selalu mengancam, terlebih pada musim hujan seperti saat ini.(04