• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

13 September 2012

311 kali dibaca

PEMKAB PESSEL KOMIT BERANTAS PEREDARAN NARKOBA

Painan, September 2012


Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyatakan komitmennya memberantas peredaran narkotika dan obat berbahaya (Narkoba) di kabupaten itu.
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Editiawarman di Painan, kemarin mengatakan, saat ini peredaran narkoba semakin meresahkan warga, bahkan sudah sampai ke sekolah-sekolah.
"Guru dan orang tua wajib mengawasi anak-anaknya dengan ketat, dengan memberi perhatian yang lebih serius, sehingga anak-anak tetap dalam kontrol dan pengetahuan orang tua, " kata ia.
Menurut ia, Narkoba jadi bahaya laten dan kini peredarannya sudah mulai masuk ke sekolah-sekolah sehingga meresahkan.
Maka itu, semua elemen termasuk masyarakat harus bertanggungjawab atas peredaran narkoba yang kian marak itu. Untuk meminimalisir peredaran tersebut para guru dan orang tua harus mengawasi anak-anaknya dan tidak saling lempar tanggungjawab.
Kata ia, sasaran narkoba itu adalah generasi muda, termasuk anak usia sekolah. Mereka (pemakai Narkoba) pada mulanya coba-coba akhirnya menjadi kecanduan hingga merusak masa depan anak-anak atau generasi muda itu sendiri.
Pada upacara Bendera di salah satu sekolah yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sago Pewsisir Selatan, Senin,ia (Editiawarman) mengatakan keprihatinannya terhadap sikap para siswa yang terlanjur mengonsumsi Narkoba dan terlibat perbuatan maksiat.
Terkait semakin maraknya perilaku menyimpang dan amoral seperti yang ditemukan aparat berwenang dalam sebuah operasi (razia) di kabupaten itu, atas nama pemerintah kabupaten setempat, ia telah menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk terus memberantas dan menindak tegas pelakunya sesuai dengan perundang undangan yang berlaku.
"Kita telah instruksikan Satpol PP untuk memberantas semua perbuatan maksiat di kabupaten ini, baik ditingkat remaja maupun lainnya. Semua tempat yang dianggap rawan untuk perlakuan itu, kita minta, tidak saja Satpol PP tetapi semua unsur agar dapat diawasi ketat dan terus dipantau, " kata ia.
Mengantisipasi hal-hal tersebut, disamping melakukan operasi dan pembinaan pemkab setempat melalui Satpol PP telah menyosialisasikan dan peringatan dengan memasang baliho dan plang tentang larangan maksiat tersebut di tempat-tempat dianggap rawan.(04