PEMKAB PESSEL TARGETKAN KEMANDIRIAN PANGAN
Painan, Oktober 2012
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menargetkan kemandirian pangan kabupaten itu tercapai pada tahun 2014.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Peternakan Pesisir Selatan, Afrizon Nazar di Painan, kemarin mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan ketahanan pangan rakyat berupa perbaikan status gizi ibu dan anak. Bahkan akses rumah tangga miskin terhadap pangan di kabupaten itu juga membaik serta terpeliharanya swasembada beras dan pangan pokok lainnya.
Dalam mencapai target itu juga Pemkab setempat menjaga harga pangan tetap terjangkau dan menjaga nilai tukar petani sehingga menjadi makmur serta daya saing komoditas makin kompetitif. "Dari upaya itu petani akan merasakan hasil usahanya dari bertani sehingga kesejahteraan mereka terlihat nyata dengan hidupnya perekonomian, baik pada bidang peternakan maupun perkebunan, " ujar ia.
Berbagai program bidang pertanian khususnya tanaman pangan dan holtikultura juga terus dilakukan Pemkab setempat untuk memicu agar kabupaten itu mencapai ketahanan pangan pada tahun 2014. Pemkab setempat juga terus menjaga distribusi dan kesediaan pangan masyarakat, termasuk mengampanyekan penganekaragaman komsumsi pangan.
Untuk menjaga ketahanan pangan tersebut termasuk distribusi, perlu kerja keras semua aparatur termasuk para penyuluh pertanian dan badan terkait lainnya.
"Maka itu, para penyuluh agar senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat guna memberikan pendampingan demi capaian target ketahanan pangan pada tahun 2014, " ucap ia. Sementara itu, program cetak sawah baru di kabupaten itu akan terus ditingkatkan pada masa mendatang karena selain bermanfaat untuk peningkatan produksi pangan khususnya gabah, juga sebagai upaya Pemkab setempat dalam meminimalisir jumlah lahan terlantar.
Hingga saat ini lahan terlantar yang berpotensi dikembangkan sebagai lahan produktif di kabupaten itu masih cukup luas yakni sekitar 6.000 hektar. Pada tahun 2015 semua lahan terlantar itu ditarget sudah dapat menjadi lahan produktif sehingga mampu mengenjot hasil produksi pertanian masyarakat.(04)