• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

07 November 2015

282 kali dibaca

Pemkab Pessel Tata Penempatan Tenaga Bidan

Painan, November 2015.  

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, menata penempatan tenaga kesehatan khususnya kebidanan ke seluruh daerah terpencil yang ada di kabupaten itu.

"Ini dilakukan agar pelayanan dan sosialisasi kesehatan dapat menyentuh langsung seluruh masyarakat, begitu juga terhadap ibu hamil, bayi dan ibu menyusui yang ada di daerah terpencil, " kata Kepala Dinas Kesehatan Pessel Syahrizal Antoni di Painan.

Selain itu, pemkab setempat juga terus membenahi dan memperkuat fungsi seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskemas) yang ada sebagai garda terdepan dalam melakukan pelayanan kesehatan di kecamatan.

"Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kecamatan, fungsinya harus diperkuat, baik dari sisi aparatur maupun pelayanan medis, " ujarnya.

Pemkab juga meminta seluruh petugas Puskesmas di daerah itu untuk melakukan pelayanan kesehatan optimal kepada seluruh masyarakat. Begitu juga dengan bidan yang berada di pusat kesehatan nagari (desa adat) harus berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan.

Setiap puskesmas dituntut untuk memiliki pelayanan unggulan yang berakses langsung ke masyarakat seperti pelayanan kesehatan terhadap beberapa penyakit yang rawan terjadi pada masing-masing daerah kerja Puskemas tersebut.

Hingga kini jumlah tenaga kesehatan yang dimiliki kabupaten itu seperti tenaga perawat sebanyak 343 orang, bidan 430 orang, dokter umum 48 orang, dokter gigi 15 orang dan tenaga specialis 18 orang.

Jumlah puskesmas sebanyak 18 unit, 10 unit diantaranya Puskesmas rawat jalan dan delapan unit puskesmas rawatan. Pusat kesehatan pembantu (Pustu) sebanyak 91 unit yang tersebar di 15 kecamatan yang ada.(04)