Painan, Juni 2015 -- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian Kecamatan Sutera menurunkan tim terkait laporan petani tentang adanya serangan hama tikus di daerah itu.
"Dari laporan petani serangan hama tikus terjadi di areal persawahan bandar panjang, kenagarian Koto Taratak. Tim penyuluh telah kami turunkan untuk mengecek ke lokasi," kata Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Sutera, Erman di Painan.
Ia mengatakan, setelah tim penyuluh mendapatkan hasil maka akan dilanjutkan ke Tim Pengendalian Hama dan Penyakit (PHP) yang ada di UPTD. Setelah itu, jelasnya, tim PHP akan memberikan laporan terkait serangan hama tikus.
"Mereka yang akan memberikan tingkatan serangan apakah itu ringan, sedang, dan berat," katanya.
Setelah memberikan tingkatan tim PHP memberikan rekomendasi upaya-upaya pencegahan apakah sebatas pembersihan areal sawah sampai dengan pemburuan hama tikus.
Sebelumnya, Syafril (52), seorang petani, mengatakan hama tikus mulai menyerang areal sawah sejak dua minggu terakhir.
"Semakin hari area tanaman padi yang rusak oleh hama tikus semakin meluas," katanya.
Ia mengatakan hama tikus dominan menyerang tanaman padi yang berumur satu setengah bulan.
"Hama tikus lebih banyak menyerang tanaman padi yang berumur satu setengah bulan sedangkan yang yang masih kecil dari itu belum ada yang dirusak," jelasnya.
Petani lain, Upit (48) mengatakan, hampir sebagian tanaman padi miliknya mulai diserang hama tikus.
"Bisa jadi dalam beberapa minggu lagi semua tanaman padi saya diserang hama tikus namun saat ini masih sebagian," katanya. (04)