• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

03 Maret 2013

350 kali dibaca

PEMKAB PESSEL UPAYAKAN BANGUN KOPERASI SEHAT

Painan, Maret 2013. 
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berupaya membangun koperasi yang sehat dalam mengatasi praktek tengkulak yang selalu menggerogoti masyarakat di kabupaten itu.

Kepala Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Koperasi Industri Perdagangan dan Pasar (UMKM Koperindagpas) Pesisir Selatan Hazrita di Painan, kemarin mengatakan, selama ini praktek tengkulak banyak terjadi disebabkan koperasi tidak mampu melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai koperasi.

"Banyak koperasi yang ada di kabupaten ini selama ini belum dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga belum dapat dikatakan koperasi sehat dan bisa menyejahterakan anggotanya. Bahkan diantara mereka tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), " kata dia.
Menurut dia, koperasi sehat adalah koperasi yang mampu menjalankan fungsinya sebagai koperasi. Melakukan tugas dan fungsi koperasi secara baik dan transparan. Tanpa hal itu mustahil koperasi mampu melawan praktek tengkulak dan sejenisnya di kabupaten itu.

Koperasi yang telah menyimpang tersebut (tengkulak) merupakan milik segelintir orang yang dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu. Nama-nama anggotanya hanya sebagai formalitas, padahal selaku basis perekonomian, koperasi tersebut tidak bisa dikatakan koperasi dan berjalan seperti hal tersebut.
Koperasi tersebut juga dapat dikatakan rentenir dengan mengatasnamakan koperasi. Sementara bunga pinjaman dari nasabahnya (masyarakat) mencapai 10 persen. Aksi tersebut dapat dikatakan sebagai sebuah tindakan yang lari dari tujuan koperasi.

Koperasi merupakan suatu lembaga yang berbadan hukum dan bertujuan mengangkat kesejahteraan anggotanya. Sedangkan koperasi dapat dikatakan sehat apabila dapat melaksanakan tugas, fungsi dengan baik serta dapat melaksanakan rapat anggota tahunan.(04