Painan, Agustus 2015 - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Kepolisian Resor dan Komando Distrik Militer 0311 Painan, sepakat melaksanakan pengamanan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati secara serentak sesuai tahapan.
"Kami telah sepakat menciptakan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015 damai, jujur, adil dan berkualitas. Masing-masing instansi ini siap mengerahkan segenap personilnya hingga proses penetapan suara pilkada nanti," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pesisir Selatan Hazrial Amri di Painan.
Sebagai persiapan bagi personil yang akan dikerahkan, ketiga instansi berbeda ini sudah melaksanakan berbagai pelatihan sesuai tugas dan fungsinya. Tujuannya supaya personil dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar saat berhadapan dengan massa di lapangan nanti.
Semua personil akan ditugaskan di seluruh tempat pemungutan suara dan kawasan lainnya yang dianggap rawan gangguan keamanan saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah tersebut, tidak terkecuali di daerah-daerah terpencil yang sulit dari jangkauan transportasi darat.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0311 Painan Letnan Kolonel Inf Joko Maryanto menyebutkan untuk mengamankan pilkada Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menyiapkan dua sistem yakni pengawasan teritori dan bantuan langsung pada Polri.
Pengawasan teritori yang merupakan tugas pokok TNI dilakukan rutin di setiap wilayah dengan pemantauan langsung dan berkoordinasi bila memang ada yang mencurigakan.
Sedangkan bantuan pengamanan merupakan kewajiban TNI saat dibutuhkan, karena tugas pokok pengamanan pemilu ada pada Polri. Namun saat butuh bantuan, TNI siap mengerahkan kekuatan personil dan peralatan lain yang dibutuhkan. (04)