Pesisir Selatan-Perintah Kabupaten Pesisir Selatan mentargetkan hingga November 2019 seluruh nagari telah memiliki Pos Penyuluhan Nagari (Posluhnag). Demikian dikatakan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pessel, Nuzirwan melalui Kasi Penyuluhan, Syafrianto, Selasa (3/9) di Painan.
Dikatakan, hingga Agustus 2019, baru 60 persen yang telah memiliki Posluhnag dari 182 nagari yang di Kabupaten Pesisir Selatan.
Lanjutnya, keberadaan Posluhnag sesuai amanah peranturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian Posluhnag sangat penting dan menjadi wadah berkumpulnya ketua-ketua kelompok tani dan didampingi PPL di nagari.
Satu nagari memang harus memiliki satu Posluhnag yang dalam melaksanakan fungsi dan operasionalnya difasilitasi oleh pemerintah nagari yang bersangkutan.
Di Posluhnag dibahas berbagai persoalan pertanian dan dicarikan solusi pemecahannya dengan bersinergi dengan pemerintah nagari. Dalam hal ini, dilakukan koordinasi yang intensif dengan pemerintah nagari, ucapnya.
"Pada intinya, keberadaan Poslunag bukan semata-mata fisik saja, akan tetapi yang jauh lebih penting adalah kelembagaan yang solid dalam upaya menangani berbagai persoalan pertanian yang ada," katanya.
Menurutnya, Poslunag yang telah dibentuk akan diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek), mendorong Posluhnag membuat program-program strategis dalam upaya mengopatimalisasi potens pertanian untuk kesejteraan petani.
Kemudian diharapkan kepada pemerintah nagari mengalokasikan dana operasional bagi Posluhnag melalui dana nagari. Hal itu dibolehkan sesuai aturan yang ada.
"Ya, diharapkan kepada pemerintah nagari mengalokasikan dana operasional bagi Posluhnag melalui dana nagari. Hal itu dibolehkan sesuai aturan yang ada," ujarnya. (03)