Painan,Juli--Untuk bisa berjalan lancarnya program wajib belajar 12 tahun ini di pessel hendaknya ini bukan menjadi tangungjawab pemerintah semata,namun juga menjadi tangungjawab bersama yaitu pemerintah,orangtua dan masyarakat
Karena pelaksanaan wajib belajar 12 tahun dan membangun karakter anak bagsa Kabupaten Pesisir Selatan seerti kehabisan energi,dimana dalam implementasinya tidak didukung dengan kebijakan fiskal yang memadai.
Hal ini terbukti dengan semakinnya berkurang alokasi anggaran untuk pendidikan,kondisi ini disebabkan oleh terbatasnya anggaran padahal disisi lain meningkatnya kebutuhan baik jumlah/macam program dan kegiatan maupun biayanya.
Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit mengungkapkan kalau keterbatasan anggaran memang menjadi kendala dalam pelaksanaan wajib belajar 12 tahun.namun optimis dalam pelaksanaannya bisa berjalan kendati itu lambat.
"Evaluasi dan kajian ulang terhadap program pendidikan 12 tahun secara komrehensif memang diperlukan,itupun sudah kita laksanakan setiap tahunnya dengan melibatkan stakeholder yang terkait" ujarnya (07)(07)