• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

09 September 2012

340 kali dibaca

Pengangkatan Honorer Kategori I Pessel Tahun 2013

Painan,September--Pengakatan pegawai honor Kategori I yang direncanakan akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Pessel belum jelas hingga kini masih menunggu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah ( BKD) Kabupaten Pessel Naswir mengungkapkan,pihaknya masih menunggu ketetapan dari Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BKAN).

"Kemungkinan para Pegawai Honorer Kategori I akan diangkat pada tahun 2013,kini masih dalam tahap pemberkasan syarat-syarat tentang pengakatan PNS,sembari menunggu intruksi dari pusat," ujarnya.

Ditambahkannya,untuk Pegawai Honorer Kategori II akan dilakukan tes kepada mereka,direncanakan itu juga dilakukan pada tahun 2013 mendatang.Dimana tes tertulis itu mirip dengan tes CPNS baru.Dimana Jumlah Pegawai Honorer Kategori I di Pessel ada 55 orang dan Kategori II sekitar 1461 orang.

Dijelaskan,dalam test tertulis itu tidak semua tenaga honorer Kategori II ini akan diangkat menjadi CPNS,sesuai dengan kebutuhan kabupaten Pessel ,karena dengan kondisi sekarang ini jumlah PNs yang ada sudah melebih dari kebutuhan.

"Nantinya tesnya akan merujuk kepada soal soal yang dibuat oleh konsorsium PTN yang ditunjuk, namun semua itu masih menunggu intruksi dari pusat,yang jelas tidak ada penerimaan CPNS tahun 2012,dengan jumlah PNS di Pessel mencapai 8 ribu , dimana 949 PNS bergerak dibidang teknis,kesehatan dan guru." lanjutnya

Melihat semua itu Naswir menegaskan tidak akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun ini,pasalnya PNS yang ada saat ini pun sudah melebihi.Penerimaan CPNS tak digelar hingga 31 desember 2012 dan Pessel termasuk daerah yang di monatorium.

Ini juga dipengaruhi selama dua tahun terakhir belanja gaji pegawai dari APBD Pessel telah melebihi dari 63 %.Belanja pegawai sudah mendominasi APBD. Sedangkan belanja untuk publik pun kurang dari 40 % juga diperuntukan untuk PNS berupa honor penyelengaraan kegiatan,idealnya publik yang harus lebih banyak dibanding gaji pegawai.

"Tingginya Belanja PNS merupakan salah satu indikasi penyebab defisit pendapatan asli daerah sejak dua tahun belakangan ini" akhirnya (07)(07)