Painan, Juli ----
Anggota Panwaslu koordinator Divisi Pengawasan dan hubungan antar lembaga Kabupaten Pessel Tris Mahyudin, ST mengungkapkan pengawasan Pemilu harus lebih baik, untuk itulah anggota PPL harus mengerti tugas dan kewenangannya.
Untuk lebih memahami tugas mereka tersebut maka perlu diberikan pembekalan kepada PL tersebut terutama dalam melakukan pengawasan pendistribusian logisitik, Pemungutan, Perhitungan dan Rekapitulasi Perhitungan Suara. "Kegiatan ini dilakukan untuk menguatkan dan memantapkan kualitas, integritas SDM PPL menjelang Pemilu.
Materi Bimtek yang diberikan terkait tugas dan kewenangannya di lapangan, serta menguatkan integritas, agar semakin paham dalam pengawasan dan penanganan pelanggaran nantinya,"ungkapnya.
Seperti diketahui Panwaslu mengadakan Bimtek PPL yang dilaksanakan secara maraton dimana pelaksanaannya dilakukan ditiga lokasi kegiatan mulai Kamis-Sabtu (3-5/7), untuk kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, IV Nagari Bayang Utara, IV Jurai dan Batang kapas dilaksanakan di Kecamatan Bayang. Untuk Kecamatan Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir dan Linggo Sari Baganti dilaksanakan di Kecamatan Lengayang dan di Kecamatan Pancung Soal, Air Pura, Basa IV balai Tapan, Ranah IV hulu Tapan, Lunang dan Silaut dilaksanakandi Kecamatan Ranah IV Hulu Tapan. Dan jumlah anggota PPL Pessel pada Pileg lalu sebanyak 391 PPL namun pada Pilpres bertambah 60 PPL. Penambahan ini agar pelaksanaan pengawasan bisa lebih baik dan terciptanya pemilu yang jujur.dan tidak ada kecurangan.
Selain acara bimtek PPL ini,sehari sebelumnya atau Rabu (2/7) anggota panwaslu Kabupaten Pessel, Panwascam, PPL se Kabupaten Pessel melaksanakan buka bersama di kantor panwaslu Pessel. Divisi Hukum Panwaslu Kabupaten Pessel Windra Ikhsan mengungkapkan kegiatan ini adalah ajang silaturami antara sesama penyelengara pengawas Pemilu dan . (07)