• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

22 April 2013

380 kali dibaca

Pengelola Sekolah Perlu Membatasi Jumlah Siswa Setiap Lokal

Painan, April 2013.

Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengingatkan, setiap sekolah perlu membatasi jumlah murid pada setiap lokal. Maksimal satu lokal hanya tiga puluh dua orang siswa.

"Peringatan ini telah disampaikan kepada seluruh sekolah yang ada di Pesisir Selatan menghadapi tahun ajaran baru setelah UN disemua tingkatan selesai. Pembatasan jumlah murid tiap lokal adalah upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan," kata Rusma Yul Anwar.

Disebutkannya, oleh karena adanya pembatasan tersebut, maka setiap sekolah perlu mempertimbangkan jumlah siswa yang akan diterima saat pendaftaran. Kepada pengelola sekolah diingatkan jangan menerima siswa terlalu banyak jika jumlah lokal tidak mencukupi.

Dikatakan Rusma Yul Anwar, jika kedapatan sekolah menampung siswa lebih dari tiga puluh dua siswa satu lokal, maka kepada kepala sekolah bersangkutan akan dikenai sangsi. Target Pessel dengan cara seperti itu hanya satu saja, yakni meningkatnya mutu pendidikan.

Dijelaskannya, jumlah siswa yang efektif dalam mengikuti proses belajar mengajar adalah tiga puluh dua orang. Jika jumlahnya lebih maka, kelas akan menjadi gaduh, dan gurupun tidak dapat menyampaikan materi dengan baik.

"Namun bila jumlah siswa dibawah tiga puluh dua, maka proses belajar akan lebih baik. Guru dapat mengawasi siswanya, sebaliknya siswa yang diajar juga dapat belajar lebih baik ketimbang jumlah siswa lebih dari itu," kata Rusma Yul Anwar.

Ia menyebutkan, pendidikan Pessel kini mengusung tema CERDAS. Cerdas merupakan akronim dari competitive, effectivity, relibility, development, accountability dan skill.(09