Pesisir Selatan ,13/10/2018-- Pengembangan pertanian harus menggunakan pendekatan agribisnis, sehingga para perencana pengembang pertanian harus berpikir secara kesisteman. Artinya, agar berhasil mengembangkan pertanian dapat untuk meningkatkan pendapatan petani,
“maka para perencana tidak hanya memikirkan pengembangan subsistem usahatani atau produksi saja, tetapi juga memikirkan pengembangan subsistem lainnya yang menunjang keberhasilan subsistem usahatani tersebut.” Ujar Marwan Anas anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan fraksi PPP Sabtu (13/10)) di Tarusan
Petani hendaknya mesti dapat mengembangkan dengan pendekatan agribisnis, karena selama ini begitu lahan yang diabaikan oleh petani untuk itu perlu permbedayaan petani
“ Para petani kita sudah mengalami kerugian yang besar akibat perubahan iklim global . Kerugian tersebut meliputi kerugian ekonomi, ekologi, kemanusiaan, sosial dan budaya yang semuanya akan semakin menyulitkan kesejahteraan hidup petani dan keluarganya.”ujarnya
Sejauh ini sebagian besar petani kurang mengetahui bagaimana menghadapi iklim ekstrim dan perubahan musim dalam melakukan budidaya tanaman dan usaha tani. Sedangkan berbagai layanan informasi cuaca dan iklim yang diberikan oleh lembaga pemerintah masih jauh dimanfaatkan oleh para petani.
“ kita berharap penyuluh pertanian agar lebih ditngkatkan agar masyarakat dapat mengetahui dan memahaminya sehingga tahu langkah yang mersti diambilnnya dalam perbaikan hasil tanam mereka,” katanya.(07)