• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

02 November 2015

327 kali dibaca

Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama gelar advokasi dan sosialisasi imunisasi Pentavalen

Painan, November 2015    

Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama Cabang Pessel, Rabu (4/11) akan melaksanakan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi Pentavalen bertempat di Langkisau Resort.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Pessel, Alwis dan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, dr.Syahrizal Antoni, pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama dan undangan lainnya.

Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama Cabang Pessel, Asmidarwati, Senin (2/11) mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama satu hari itu bakal diikuti sebanyak 130 peserta, terdiri dari pengurus cabang dan anak cabang Muslimat Nahdlatul Ulama, ustadzah, masyarakat Muslimat Nahdlatul Ulama, Ormas dan tokoh masyarakat setempat.

Materi meliputi kebijakan program imunisasi dan pengenalan vaksin pentavalen oleh Direktur Simkarkesma dan peran promosi kesehatan dalam penguatan program imunisasi oleh Kepala Pusat Promosi Kesehatan.

Sedangkan tujuan kegiatan itu adalah memberikan pengetahuan kepada peserta tentang imunisasi pentavalen, manfaat dan keunggulannya.

Sementara Kadis Kesehatan Pessel, dr.Syahrizal Antoni mendukung penuh kegiatan tersebut, karena banyak manfaat di segi kesehatan.

Lebih jauh dijelaskan, imunisasi pada dasarnya merupakan upaya memberikan kekebalan aktif kepada seseorang dengan cara memberikan vaksin. Dengan Imunisasi, seseorang akan memiliki kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Sebaliknya, jika tidak diimunisasi, seseorang akan mudah terkena penyakit tersebut.

Saat ini, program pemerintah terbaru terkait pemberian imunisasi adalah penggunaan vaksin kombinasi yang dikenal sebagai Vaksin Pentavalen. Vaksin ini merupakan gabungan vaksin DPT-HB ditambah Hib. Sebelumnya kombinasi ini hanya terdiri dari DPT dan HB (kita kenal sebagai DPT Combo).

Sesuai dengan kandungan vaksinnya, vaksin Pentavalen mencegah berberapa jenis penyakit, antara lain Difteri, batuk rejan atau batuk 100 hari, tetanus, hepatitis B, serta radang otak (meningitis) dan radang paru (pneumonia) yang disebabkan oleh kuman Hib (Haemophylus influenzae tipe b).

Vaksin Pentavalen diberikan saat anak berusia 2, 3 dan 4 bulan. Kemudian dilanjutkan ketika anak berusia 1,5 tahun, yang dikenal sebagaiimunisasi booster (lanjutan).Sebagaimana imunisasi lainnya, Imunisasi Pentavalen bisa didapatkan secara gratis di semua Posyandu, Puskesmas atau fasilitas kesehatan pemerintah lainnya. (03)