• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Penilaian ISTA Tidak Hanya Sekedar Kopetensi Perbandingan Antar Destinasi

07 Agustus 2019

211 kali dibaca

Penilaian ISTA Tidak Hanya Sekedar Kopetensi Perbandingan Antar Destinasi

Pesisir Selatan--Penilaian Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) sebagai mana diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata (Kemenpar) RI, dan terbuka untuk seluruh pengelola destinasi pariwisata, bukan sekedar sebagai kopetensi perbandingan antar destinasi.

Tapi memiliki tujuan untuk membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat, serta pelaku pariwisata terhadap pembangunan yang  berkelanjutan, serta memberikan apresiasi kepada destinasi– destinasi yang telah menerapkan prinsip–prinsip pariwisata berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Pessel, Hadi Susilo kepada penulis pesisirselatan.go.id Rabu (7/8) di Painan.

"ISTA merupakan penghargaan dari Kemenpar RI untuk destinasi yang telah menerapkan sistim pariwisata berkelanjutan. Penilaian yang juga diikuti oleh Pessel melalui destinasi Kawasan Wisata Mandeh ini, sudah yang ke tiga kalinya digelar. Penilaian ini terbuka untuk seluruh pengelola destinasi pariwisata. Baik terhadap pengelola kawasan, agen travel, penyedia jasa, yayasan maupun masyarakat lokal," ujarnya.

Dijelaskanya bahwa pada penilaian ISTA tahun 2019 ini, Pessel mengusung Wisata Bahari Mandeh.

"Kawasan ini masuk ke dalam 37 besar dari 263 yang terdaftar. Bahkan di Sumbar Mandeh lah satu–satunya destinasi yang dinilai," ungkapnya.

Ditambahkanya bahwa para pemenang ISTA akan diumumkan pada malam penganugerahan yang akan diadakan pada tanggal 27 September 2019.

"Dalam kegiatan ini, pemenang akan mendapatkan hadiah dengan total Rp 1 Milyar, dan akan diajukan pula pada ajang penghargaan serupa di tingkat Asean, atau yang dikenal dengan Sustainable Tourism Award (STA)," tutupnya. (05)