Painan,Oktober 2015.
Pentas seni dan budaya digelar di Kawasan Wisata Batu Kalang Kecamatan Koto XI Tarusan , kegiatan ini dilaksanakan oleh Yayasan pembangunan Koto XI Tarusan dengan menampilkan beberapa atrasi kesenian tradisional dan modern Minggu (4/10) kemarin .
Ketua Yayasan Pembangunan Kecamatan Koto XI Tarusan Dr H Handril Busudin mengungkapkan kegiatan ini digelar guna mempromosikan kesenian daerah juga mendukung perkembangan pariwisata Kawasan Mandeh terutama Kawasan Batu Kalang Tarusan sebagai salah satu kawasan penyangah kawasan Mandeh.
Pentas dan seni budaya ini menampilkan aneka tari tarian, lagu minang, musik tradisional, berbalas pantunyang semua dibawakan oleh siswa siswi MTsN, SLB,Madrasah Salafiyah dan Panti Asuhan dibawah Yayasan Pembangunan Koto XI Tarusan.
"Kegiatan ini adalah kegiatan awal yang nantinya akan dilanjutkan dengan kegiatan kesenian lainnya .sebagai bentuk menumbuh kembangkan minat siswa kepada kesenian tradisional jugasebagai bentuk promosi sehingga pariwisata Mandeh bisa lebih diminati oleh wisatawan," ujarnya
Menurutnya Seni budaya yang dimiliki Indonesia sangat banyak,sudah semestinya ada rasa bangga memiliki keragaman kesenian tersebut.Tetapi saat ini mulai memudar dan dilupakan oleh sebagian masyarakat akibat semakin majunya globalisasi sehingga rasa cinta terhadap adat dan tradisi budaya semakin berkurang.
Banyaknya pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia sehingga masyarakat menjadi masyarakat modern. Sehingga budaya asli mulai terpinggirkan. Maka kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bentuk pembinaan dan membudidayakan kembali kebudayaan tersebut terutamakepada siswa sebagaigenerasi muda.
"Dan bentuk pembinaan yang dilakukan adalah mengelar beberapa atraksi seni tersebut, dengan harapan siswa tidak hanya sekedar melihat kesenian yang ditampilkan namun bisa juga melihat makna yang terkandung dalam atraksi tersebut," ujarnya
Sementara itu Walinagari Ampang Pulai Efrinaldi mengungkapkan kegiatan yang ditampilkandi Kawasan Batu Kalang ini cukup memberikan nilai plus untuk pengembangan kawasan Batu Kalang sebagai kawasan pengyangah Kawasan Mandeh.
'Hendaknya kegiatan kesenian ini bisa selalu digelar di kawasan ini, sehingga wisatawan tidak saja melihat kawasan Batu Kalang yang indah namun juga mereka bisa melihat kalau kawasan ini cukup banyak nilai danbudayannya yang masih dilestarikan," ujarnya (07)