Painan, Oktober ----
Kepala Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi Pesisir Selatan Mazwar Dedi mengungkapkan, kompleksnya permasalahan pembangunan kehutanan tidak hanya terkendala masalah tekhnis. " Permasalahan yang dihadapi juga muncul dari aspek sosial, ekonomi dan perluasan daerah. Pertambahan penduduk tidak pernah berhenti dan kebutuhan hidup terus meningkat sedangkan luas lahan yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya tidak bertambah, malah semakin berkurang," paparnya.
Menurutnya ini memerlukan pemantapan kawasan hutan berupa pengukuhan hukum disertai penyadaran masyarakat melalui penyuluhan intesif. Tanpa partisipasi masyarakat hal itu menjadi tantangan yang cukup berat.. Untuk itu pemerintah kabupaten Pesisir Selatan dalam rencana pembangunan kehutanannya ke depan akan lebih mengutamakan perhatian pada kawasan konservasi dengan tidak mengenyampingkan upaya pensejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan serta tetap selaras dengan kebutuhan negara dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi.
Dimana Kabupaten Pesisir Selatan memiliki luas wilayah 5.749,89 Km2 dan hampir 74 persen merupakan kawasan hutan yang sebagian besar merupakan kawasan hutan lindung. Daerah ini juga berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia dengan panjang garis pantai mencapai 234 km.(07)